REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi dari University College London Inggris mengungkap, kesenian bisa membuat seseorang panjang umur. Mereka yang sering mengunjungi galeri seni, museum, menonton teater dan konser dapat hidup lebih lama daripada mereka yang tidak rutin.
Para peneliti menganalisis data pada sampel yang representatif secara nasional dari 6.710 orang yang berusia 50 tahun atau lebih pada tahun 2002. Peserta ditanya seberapa sering mereka terlibat dalam kegiatan seni, serta sejumlah pertanyaan tentang kebiasaan, latar belakang, pendidikan, situasi keuangan, dan kehidupan sosial mereka.
Menggunakan catatan Layanan Kesehatan Nasional, para peneliti mengikuti peserta hingga 2018. Pada saat itu, hampir 30 persen peserta telah meninggal.
Di antara peserta yang meninggal, 47,5 persen tercatat tidak pernah terlibat dalam kegiatan budaya.
Setelah memperhitungkan berbagai faktor kesehatan dan sosial lainnya, para peneliti menemukan bahwa orang berusia di atas 50 tahun yang rutin terlibat dalam kegiatan seni memiliki kemungkinan 31 persen lebih kecil untuk meninggal.
Mereka yang mengambil bagian dalam kegiatan yang berhubungan dengan seni hanya sekali atau dua kali setahun masih memiliki peluang 14 persen lebih rendah untuk meninggal selama penelitian. Peneliti mengungkap bahwa terlibat dalam kesenian membawa pengaruh positif pada kesehatan dan mentalitas seseorang.
"Terlibat dengan seni dapat memperluas imajinasi kita, menginspirasi dan menumbuhkan kreativitas, merayakan cerita yang bermakna, menyediakan konektivitas sosial, membangun modal sosial, menantang kita dan memberikan paparan pengetahuan atau ide baru," kata Jennifer Novak-Leonard dari Northwestern University, Chicago.
"Temuan ini mendukung analisis statistik sebelumnya dan pekerjaan antropologis yang menunjukkan bahwa mungkin ada manfaat seni bagi individu seiring bertambahnya usia," kata dia, dilansir Reuters, Ahad (12/1).
Hasil studi ini sejalan dengan penelitian sebelumnya dalam The BMJ, yang menyebut bahwa seni bisa membuat panjang umur dengan meningkatkan kesehatan mental, meningkatkan modal sosial, mengurangi kesepian dan perilaku menetap.
Hasil penelitian menunjukkan partisipasi seni pada akhirnya dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas hidup seseorang.