REPUBLIKA.CO.ID, PASADENA — Academy Award atau Piala Oscar yang merupakan ajang penghargaan film Amerika dilaporkan akan kembali berlangsung tanpa adanya host atau pembawa acara pada tahun ini. Menurut kepala ABC Entertainment, Karey Burke siaran yang akan ditampilkan berfokus pada nilai hiburan yang sangat besar, demikian dengan musik, sensasi komedi, serta para bintang di dalamnya.
Burke mengatakan, hal itu telah berhasil pada tahun lalu. Perhelatan yang digelar sebelumnya telah menarik 29,6 juta penonton, meski ini menjadi angka terkecil kedua dalam sejarah Oscar, namun tetap lebih tinggi 12 persen dibandingkan 2018.
Komedian Kevin Hart pada awalnya diumumkan untuk menjadi host Oscar pada tahun ini. Namun, ia kemudian memutuskan untuk mundur, terkait kontroversi mengenai sikap anti-LGBT yang ditunjukkan dalam cicitan di media sosial Twitter 10 tahun lalu.
Burke mengatakan ABC bersama dengan Academy of Motion Picture Arts and Sciences setuju untuk kembali melangsungkan acara tanpa host kedua kalinya. Ia kemudian menyampaikan harapan bahwa di ajang ini akan ada serangkaian nominasi yang sangat komersial.
“Sejumlah elemen telah berkumpul yang meyakinkan kami bahwa kami akan memiliki pertunjukan sangat menghibur,” ujar Burke pada Rabu (8/1).
Nominasi Oscar akan secara resmi diumumkan pada awal pekan depan. Pada tahun lalu, penghargaan Emmy juga digelar tanpa host.
ABC mengonfirmasi untuk menyiarkan Oscar di televisi pada 20 September mendatang. Sebelumnya, Burke sempat bergurau bahwa saat ditanya siapakah yang cocok untuk memandu acara ini? Ia pun menjawab, "Baby Yoda", karakter versi bayi dari peran di film Star Wars.
Pada 1989, Oscar juga digelar tanpa pembawa acara. Saat itu, produser yang menjadi bagian dari perhelatan ini, Allan Carr, menyampaikan konsep untuk lebih menonjolkan selebritas yang menjadi presenter untuk mengumumkan pemenang.