REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memeriksa kesehatan ke dokter tentu akan dicek terlebih dahulu berat badan, tinggi badan hingga tekanan darah pasien. Sayangnya pemeriksaan tekanan darah di puskesmas atau rumah sakit belum tentu akurat mengingat sifatnya yang temperamental alias mudah terganggu.
Asisten Profesor Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Perelman di Pennsylvania Jordana Cohen mengatakan, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan pengukuran tidak akurat. Dia mengatakan, hal tersebut dapat berujung pada kesalahan diagnosis.
"Orang-orang mungkin mendapatkan perawatan yang berlebihan atau kurang perawatan jika tekanan darah mereka tidak diukur dengan benar di kantor,” kata Cohen.
Ada beberapa cara mudah untuk memeriksa tekanan darah dengan hasil yang akurat seperti diwartakan Prevention, Selasa 76/1).
Istirahat
Membuat janji temu dengan dokter yang terburu-buru bisa meningkatkan tekanan darah. Istirahat paling tidak lima menit sebelum pemeriksaan bisa membantu tenaga medis mendapatkan tekanan darah yang lebih akurat.
Bahkan obrolan ringan dapat meningkatkan bacaan sistolik sebesar 10 hingga 15 mm Hg. Begitu juga dengan jika memiliki kecemasan dalam pengaturan medis lebih baik dibicarakan.
Bersiap terlebih dahulu
Lewati mengonsumsi kopi atau minuman lain yang mengandung kafein sampai pemeriksaan rampung. Kafein dapat menyebabkan tekanan darah melonjak sementara.
Bahkan tidak ada salahnya pergi ke kamar mandi sebelum pemeriksaan dimulai. Kandung kemih yang penuh dapat merangsang hormon seperti adrenalin untuk meningkatkan tekanan darah.
Perhatikan postur
Duduk dengan telapak kaki rata di lantai, kaki bersilang atau kaki yang menggantung dapat menumpuk hasil sistolik. Pastikan lengan ditopang dan setinggi jantung.
Bahkan, Cohen mengatakan, tekanan diastolik (angka bawah) dipengaruhi oleh posisi lengan. Sambung dia, tidak ada salahnya bertanya apakah posisi duduk sudah benar atau belum kepada tenaga medis yang memeriksa.
Lakukan pemeriksaan di rumah
Bahkan, tidak ada salahnya untuk memantau tekanan darah di rumah. Cohen mengatakan, publik dapat mencoba perangkat yang dapat dipercaya seperti monitor Omron ReliOn BP200.