Jumat 03 Jan 2020 05:57 WIB

Badak 'Riki Rhino' Berharap Jadi Ikon di Taman Nasional

Karakter Riki si badak sumatra mewakili satwa-satwa yang dilindungi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Kisah Riki si badak sumatra pemberani hadir dalam sinema animasi
Foto: rikirhino.com
Kisah Riki si badak sumatra pemberani hadir dalam sinema animasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah Riki si badak sumatra pemberani hadir dalam sinema animasi 'Riki Rhino' besutan rumah produksi Batavia Pictures. Produser film, Genesis Timotius, berharap tokoh tersebut bisa menjadi ikon taman nasional.

"Kami ingin membangun IP (kekayaan intelektual) ini dalam banyak cara. Siapa tahu karakter-karakter dalam film bisa menjadi ikon taman nasional, mewakili satwa-satwa yang dilindungi," ujarnya, belum lama ini di Jakarta.

Baca Juga

Genesis mengatakan, film tidak cuma menampilkan tokoh utama Riki sebagai representasi badak sumatra. Ada orangutan, gajah sumatra, dan harimau sumatra yang juga termasuk satwa yang dilindungi.

Semua satwa itu dihadirkan dalam film lengkap dengan habitat taman nasional masing-masing. Genesis berharap, penonton mengingat Riki setiap kali melihat badak, atau mengingat Rara saat melihat harimau sumatra.

Itu sebabnya riset mendalam dilakukan selama 1,5 tahun dengan total produksi lebih dari tiga tahun yang melibatkan 100 animator. Riset bukan sekadar mencari tahu lewat internet, tetapi datang langsung ke lokasi.

Tim menyambangi Sumateran Rhino Sanctuary di Taman Nasional Way Kambas Lampung untuk meneliti tingkah laku badak sumatra. Wujud animasi yang ada disempurnakan para pengisi suara yang menghidupkan tiap karakter.

"Tidak cuma bikin sketsa, tapi juga mempelajari karakter badak sumatra. Kami ingin badak yang digambarkan dalam film 'Riki Rhino' benar-benar mirip secara tampilan dan gerak-geriknya," kata Genesis.

'Riki Rhino' melibatkan pengisi suara Hamish Daud, Ge Pemungkas, Zack Lee, Aurel Hermansyah, Ridwan Kamil, Mikhaela Lee, Arsyi Hermansyah, serta komika Cemen dan Mo Sidik. Film tayang di bioskop mulai 27 Februari 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement