REPUBLIKA.CO.ID, DAEGU — Belum lama ini Daily News mengunjungi sekolah menengah pertama dan menengah tempat Suga, salah satu anggota grup musik populer BTS, menempuh pendidikan. Suga bersekolah di SMP Gwaneum dan SMA Gangbuk di Daegu.
Di sekolah, pembawa acara mewawancarai ayah Suga di luar layar yang mengungkapkan bagaimana Suga memendam keinginan untuk menjadi musisi sejak kelas lima. Pria kelahiran 1993 itu bahkan meminta ayahnya mengubah kamar kakaknya menjadi ruang musik untuknya.
Ayah Suga menginvestasilkan 10 juta won untuk memenuhi ruangan dengan peralatan musik canggih. Hal itu disebut ikut andil dalam karier besar Suga saat ini.
Seperti diberitakan Koreaboo, Kamis (2/1), pembawa acara juga mewawancarai kepala sekolah Shin Mun Ho serta guru musik tahun ke dua Suga. Shin mengungkapkan rapper BTS itu menyelesaikan semua tahun sekolahnya di SMP Gwaneum.
Shin juga berbicara tentang bagaimana orang asing akan mengunjungi sekolah dan mengambil gambar di depan gerbang, mengunjungi ruang kelasnya yang lama, dan mengambil foto di mana Suga berfoto di hari kelulusannya. Sementara itu, guru musik di sekolah itu mengungkapkan, Suga mendekatinya di tahun kedua SMP dan memintanya mengajari bermain piano.
Ia juga menceritakan tentang bagaimana Suga bersama beberapa temannya melakukan ansambel hip hop selama festival sekolah. Ia juga mengenang Suga dan kawan-kawa memproduksi seluruh panggung sendirian.
Channel tersebut kemudian pindah ke SMA Gangbuk dan mewawancarai mantan guru Suga, Kwon Jae Hwan. Kwon menuturan Suga selalu fanatik dengan bola basket dan bermain sangat baik di tim sekolah.
Ia juga berbicara Suga adalah murid teladan dan tidak pernah melanggar peraturan sekolah atau menyebabkan kekacauan.
“Yoongi (nama asli Suga) tidak pernah melanggar peraturan sekolah. Sejak zaman dulu dan sekolah ini adalah sekolah swasta anak laki-laki, aturan berpakaian dan aturan rambut sangat ketat,” ujar Kwon.
“Tapi ia tidak pernah melanggar (aturan) dan memberikan alasan seperti dia sedang bermain musik atau hal semacam itu. Tidak ada tempat untuk belajar musik di Chilgok (kota kelahiran Suga). Jadi sampai dia pergi ke akademi musik di semester kedua, dia belajar sangat keras di kelas agar tidak mengganggu siswa lain,” katanya lagi.
Kwon melanjutkan pelantun "Tony Montana" ini akan tetap terjaga sampai subuh untuk mempelajari komposisi. Namun, ia tidak pernah melanggar aturan dengan alasan seperti ia melakukan musik dan hal-hal yang berkaitan dengan itu.
Video berakhir dengan kepala sekolah menengahnya, guru, dan seorang siswa junior menyampaikan pesan dan berbicara tentang betapa Suga banyak menginspirasi mereka.
“Yoongi! Kamu mungkin melihat atau tidak melihat pesan ini, tetapi saya menikmati waktu yang dihabiskan bersama. Semuanya menjadi kenangan indah sekarang. Bukan hanya saya, tetapi senior dan junior sekolah juga sangat bangga dengan mu. Jangan lupakan sekolahmu, SMA Gangbuk! Kami akan selalu menyemangati dan mendukungmu! Fighting!” ujar Kwon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika