REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hamish Daud untuk pertama kalinya menjadi dubber alias pengisi suara dalam film animasi "Riki Rhino". Suami penyanyi Raisa Andriana itu mendapat peran utama Riki, seorang badak sumatera yang berpetualang bersama satwa langka lain untuk melawan pemburu hewan dan pelaku penebangan liar.
"Saya enggak tahu badak itu seperti apa suaranya," ujar Hamish di konferensi pers "Riki Rhino", Jakarta, Senin (30/12).
Dia mengembangkan imajinasi, menciptakan suara badak versinya sendiri berdasarkan kesan dari tubuh badak yang terkesan sangar. Proses mengisi suara karakter animasi terasa seru karena merupakan pengalaman baru baginya.
"Saya ke studio empat kali, tapi setiap dubbing enggak lebih dari tiga jam kalau tidak energinya terkuras," ujar Hamish seraya memegang tenggorokannya.
Dia banyak menggeram untuk memperlihatkan kesan badak yang besar dan kekar. Air hangat jadi teman setia selama proses dubbing pertamanya. Hamish, yang sehari-harinya merupakan aktivis yang peduli pada laut, awalnya tak terlalu banyak hal mengenai badak sumatera yang jadi fokus utama "Riki Rhino".
"Tapi ini menarik karena ini film edukatif, konservasi itu topik berat dan tidak semua orang bisa paham apalagi anak kecil, topik ini jadi seru ketika dibikin dalam bentuk kartun," katanya.
Hamish mengaku bangga bisa menjadi suara dari satwa Indonesia yang terancam punah. Rumah produksi Batavia Pictures yang membuat "Riki Rhino" sebelumnya sudah memproduksi enam seri film animasi "Petualangan Singa Pemberani". Rumah produksi itu berencana mengembangkan kisah Riki si badak sumatra hingga empat film.
Film animasi bergenre komedi ini melibatkan pengisi suara ternama seperti Hamish Daud, Ge Pamungkas, Zack Lee, Aurel Hermansyah, Ridwan Kamil, komika Cemen, Mo Sidik, Mikhaela Lee dan Arsyi Hermansyah. Film yang disutradarai Erwin Budiono ini akan tayang pada 27 Februari 2020.
Badak sumatra adalah jenis badak terkecil yang dikenal sebagai badak berambut. Saat ini jumlah badak sumatera hanya berkisar 80 ekor.