CIREBON, AYOBANDUNG.COM -- Sejumlah destinasi wisata, baik wisata alam sampai sejarah, ramai pengunjung pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini. Di Kota Cirebon, salah satu destinasi yang banyak dikunjungi yakni Keraton Kasepuhan Cirebon.
Di sini, pengunjung bisa merasakan nuansa masa lalu khas Kesultanan Cirebon. "Setiap libur Natal, Keraton Kasepuhan Cirebon selalu ramai pengunjung," kata Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat, Rabu (25/12/2019).
Di Keraton Kasepuhan, sejumlah lokasi yang ramai pengunjung di antaranya museum pusaka keraton. Pelancong dapat melihat-lihat berbagai koleksi museum yang menata kembali pusaka era akhir kerajaan Pajajaran, Sunan Gunung Jati, dan masa Fatahilah mengusir Lortugis di Sunda Kelapa.
Ada juga peninggalan salah satu istri Sunan Gunung Jati, Putri Ong Tien Nio dari Cina. Ada peninggalan era Panembahan Ratu Cirebon, sultan-sultan Kasepuhan Cirebon, dan lainnya.
Museum ini sempat diklaim sebagai museum Keraton modern pertama di Indonesia. Museum yang terletak di sebelah museum Kereta Singa Barong di komplek Keraton Kasepuhan itu seluas 1.000 m2.
Selain museum pusaka, Gapura Wadasan dan Dalem Agung Pakungwati juga menjadi destinasi lain yang banyak disambangi pelancong saat mengunjungi Keraton Kasepuhan Cirebon.
Tak hanya Keraton Kasepuhan di Cirebon, Taman Hanjuang di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, pun ramai pelancong. Pemilik Taman Hanjuang, Rusman mengaku, sejak Senin (23/12/2019) hingga Rabu (25/12/2019) ratusan orang telah mendatangi lokasi ini.
"Mereka kebanyakan kemari untuk berenang dan makan-makan bersama keluarga," katanya. Taman Hanjuang menawarkan wisata alam terbuka dengan latar belakang gunung batu eks galian ilegal.
Rusman merupakan warga setempat yang menyulap gunung batu yang sebelumnya dia eksploitasi, menjadi sebuah taman dengan tetumbuhan dan sarana pelengkap lain. Selain kolam renang, dia juga menyediakan spot-spot cantik untuk berfoto, kantin, musala, hingga toilet bersih.