REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, artis Ibra Azhari sempat bersikap tidak kooperatif saat polisi akan menangkapnya. Yusri menyebut, Ibra mengunci pintu rumahnya sehingga menyulitkan polisi untuk menangkap dirinya.
"Awalnya seperti itu (tidak kooperatif), tapi berhasil diamankan. Ada petugas yang datang, dia mengunci pintu," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/12).
Adapun adik kandung dari aktris Ayu Azhari itu ditangkap di rumahnya di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (21/12). Saat itu, Ibra hendak memesan narkoba jenis sabu dari tersangka MH.
Yusri menuturkan, berdasarkan pengakuan Ibra, dirinya hanya memesan narkoba jenis sabu untuk mengonsumsinya secara pribadi. Meski demikian, Yusri belum merinci berapa banyak barang bukti yang disita dari Ibra dan motifnya mengonsumsi narkoba.
"Pengakuan awal untuk memakai (sabu), masih didalami (apakah terlibat sebagai pengedar atau tidak)," ungkap Yusri.
Untuk diketahui, ini bukan kali pertama Ibra Azhari terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. Pada tahun 2010 silam, ia juga sempat ditangkap polisi karena ia sedang mengambil pesanan paket berisi sabu seberat 5 gram di Jalan Sunset Seminyak, Denpasar, Bali.