REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti menyayangkan adanya adegan perempuan berciuman dalam film Star Wars: The Rise of Skywalker. Film yang sedang diputar dibioskop itu mendapat rating R13+ yang artinya direkomendasikan untuk penonton berusia 13 tahun ke atas.
“Ciuman itu memang kerap terjadi dari film keluaran luar negeri, walaupun sepintas,” kata dia ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (20/12).
Retno memang belum menonton film arahan sutradara JJ Abrams itu. Namun demikian, ia tetap menyayangkan film dengan rating R13+ malah menyelipkan adegan seperti itu. Apalagi, banyak anak di bawah usia 13 tahun yang ikut menonton film tersebut mengingat disiplin menonton sesuai rating belum membudaya di Indonesia.
“Ini peran orang tua dan pihak bioskop khususnya juga harus ikut memberitahu. Tapi mungkin karena bisnis, jadi tidak dilakukan,” kata Retno.
Lebih lanjut, Retno menyuarakan muatan kekerasan di film yang ditonton anak. Ia menilai, adegan pembunuhan dan siksaan lebih mengkhawatirkan bagi proses perkembangan anak daripada adegan ciuman dalam konteks pasangan. Sebab, dampaknya akan langsung dekat dengan akan-anak.
“Walaupun anak-anak juga tidak pas untuk ditunjukkan adegan ciuman, apalagi sesama jenis,” katanya.
Menurut Retno, ada banyak sekali adegan semacam itu di film. Ia menyerukan agar orang tua mendampingi dan memberikan edukasi kepada anak-anaknya yang menonton film terkait.
Film Star Wars: The Rise of Skywalker menampilkan adegan perempuan dari kelompok pejuang Resistance yang saling berciuman usai memenangkan peperangan. Meski hanya sekedipan mata, namun adegannya tetap kentara.