Rabu 18 Dec 2019 08:11 WIB

Menu Makan Siang Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur Malam

Ada makanan yang dapat membantu orang mendapatkan tidur malam berkualitas.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Gangguan tidur. Menu makan siang rupanya berpengaruh pada kualitas tidur di malam hari.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Gangguan tidur. Menu makan siang rupanya berpengaruh pada kualitas tidur di malam hari.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Seorang ahli di Inggris mengatakan, makanan yang dikonsumsi pada siang hari ternyata berdampak dalam memengaruhi kualitas tidur di malam hari. Dalam sebuah studi beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh Sealy UK, lebih dari 65 persen dari 2.058 warga negara Inggris yang menjadi peserta mengaku merasa lesu saat bangun setidaknya tiga hari dalam sepekan.

Peneltiian tersebut menemukan bahwa orang-orang yang menjadi vegan memiliki masalah dalam mendapatkan kualitas tidur yang baik. Rata-rata dari mereka terbangun dalam perasaan lelah hingga empat kali dalam sepekan. Selain itu, lebih dari satu dari lima orang mengaku merasa mengantuk setiap pagi.

Baca Juga

Jadi, apakah bisa konsumsi makanan tertentu justru membantu orang-orang mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik? Dilansir Times Now News, ahli tidur Holly Housby mengatakan, ada makanan yang membuat orang-orang bisa mendapatkan tidur malam berkualitas.

Salah satunya adalah keju, khususnya jenis mozzarella. Dalam keju jenis ini, terdapat sumber triptofan yang memainkan peran penting dalam produksi serotonin dan pada waktunya juga melepaskan hormon melatonin yang membuat orang mudah tertidur.

Selain itu, karbohidrat juga terbukti membuat triptofan lebih tersedia bagi otak. Karenanya, mengkonsumsi roti bakar keju di saat malam mungkin bisa benar-benar bermanfaat untuk membuat tidur Anda terasa nyenyak.

Oat atau gandum juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur karena kandungan vitamin dan mineralnya yang mendukung relaksasi. Ini adalah sumber alami melatonin atau hormon yang mengatur siklus tidur.

Lalu ada salmon, khususnya yang berasal dari varietas liar. Salmon menjadi sumber nutrisi untuk mendorong hormon serotonin. Salmon adalah sumber omega 3, magnesium, Vitamin B6, dan triptofan yang baik dan seluruhnya mendorong serotonin bekerja dengan baik.

Susu sapi juga menjadi sumber melatonin dan triptofan yang baik lainnya, karena biasa diperah pada malam hari, jadi secara alami hormon melatonin di dalamnya menjadi lebih tinggi. Produk kedelai adalah sumber triptofan yang baik, seperti tahu yang juga kaya protein dan mengandung kalsium.

Lantas, ada telur yang kaya akan vitamin D dan mengandung triptofan. Keduanya terkenal karena khasiatnya untuk tidur. Buah ceri juga mengandung antioksidan seperti anthocyanin, yang bekerja bersama melatonin untuk membantu mempertahankan tidur yang lebih lama.

Seperti halnya gandum, ceri juga diketahui mengandung melatonin yang sangat tinggi. Lalu, buah lainnya, seperti alpukat, memiliki magnesium yang menurunkan kadar kortisol dan hormon stres, sehingga membantu menenangkan sistem saraf dalam persiapan untuk tidur.

Dari hasil temuan studi Sealy UK, seorang dokter ahli gizi Tom Hill mengatakan, bukti atas peran nutrisi dalam tidur masih terbatas. Namun, ia mengakui bahwa kelebihan berat badan dapat mengurangi kualitas tidur.

"Karena itu, mempertahankan berat badan yang ideal dengan diet seimbang dapat bermanfaat untuk mendapatkan tkualitas tidur sehat dalam jangka panjang,” ujar Hill.

Sementara itu, Housby mengatakan, banyak orang yang tidak menyadari bagaimana makanan yang dikonsumsi di siang hari berdampak untuk kualitas tidur di malam hari. Namun, perlu diingat, selain makanan, ada cara yang juga bisa dilakukan untuk mendapatkan hal itu.

“Ini bukan hanya tentang makanan, Anda juga bisa membuat lingkungan yang nyaman, seperti berinvestasi dalam membeli tempat tidur berkualitas tinggi serta menerapkan rutinitas sebelum tidur yang teratur,” jelas Housby.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement