KUNINGAN, AYOBANDUNG.COM -- Desa Cibeureum, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, belakangan dikenal sebagai destinasi wisata melalui komoditas kopi hasil warga setempat. Kini, desa tersebut disulap sebagai Desa Wisata Kopi Cibeureum yang menambah daya tarik pariwisata di sana.
Desa wisata ini diresmikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon Fadil Nugroho dan Bupati Kuningan Acep Purnama, Selasa (10/12/2019).
Kopi Cibeureum, sebagai komoditas unggulan desa ini, merupakan jenis kopi robusta bercita rasa dan sensasi unik, seperti nuty, brown sugar, dark chocolate yang menyerupai rasa kopi Arabika.
AYO BACA : Uang Lusuh Senilai Rp1,2 Miliar Terserap dari Pasar Baru Kuningan
Tanaman kopi di desa ini ditanam warga di kaki Gunung Ciremai dengan ketinggian 500-700 mdpl. Pengelolaannya dilakukan salah satu kelompok tani setempat, Ratu Asih, yang menjadi binaan KPwBI Cirebon.
Desa Wisata Kopi Cibereum sendiri dilengkapi fasilitas penunjang berupa Ruang Edukasi Kopi juga Coffee Walk. Ruang edukasi kopi merupakan ruangan yang dibangun untuk mengdukasi pengunjung melalui pemberian paket pelatihan.
Sementara, Coffee Walk berupa sarana olahraga berupa jogging track yang dimaksudkan memperkenalkan aktivitas petani kopi Cibereum. Wisatawan pun bisa mengitari area kebun kopi pada track yang sudah dibuat jalur secara khusus.
AYO BACA : BPBD Petakan Wilayah Rawan Bencana di Majalengka-Kuningan
Sebagai pemanis, warga pun mengecat rumah dan lingkungan sekitarnya dengan aneka warna. Kehadiran Kampung Warna Warni ini pun termasuk program KPwBI Cirebon untuk menambah pesonanya.
"Bank Indonesia masuk ke desa ini pada 2018. Kami melihat ada potensi melalui komoditas kopi, lalu kami bina agar bisa menghasilkan kopi berkualitas," terang Fadil.
BI sendiri mendirikan kedai kopi di sekitar lokasi wisata bernama Kedai Kopi Cibereum 'Lokeside Cafe'. "Kafe ini untuk memperkenalkan kopi Cibereum kepada wisatawan, sambil menikmati sajian kopi dan alam panorama Situ Cibereum dan pemandangan Gunung Ciremai," tambahnya.
Bupati Kuningan Acep Purnama mengapresiasi upaya BI Cirebon yang menyulap Desa Cibeureum menjadi desa wisata. Pihaknya akan terus mewujudkan pembangunan di desa-desa lain.
"Apa yang tidak terlihat oleh kami, mungkin terlihat oleh pemerintah desa. Dengan naluri bisnis dari BI, bisa mengangkat perkonomian masyarakat di desa," tutur Acep.
AYO BACA : Gunung Ciremai Kembali Terbakar, 75 Hektare Lahan Hangus
Ikuti Whatsapp Channel Republika
