Marshanda sempat menjadi pemberitaan hangat di berbagai media di Indonesia perihal video curhatannya yang membuat publik geger. Banyak yang mengherankan mengenai kondisi Marshanda pada saat itu, sebab selama ini ibu beranak satu dikenal sebagai sosok artis yang lemah lembut dan santun.
Sayangnya, video “mengamuk” yang muncul di 2009 membuat masyarakat mengubah pandangan. Banyak tanggapan dan komentar negatif yang menyerang dirinya. Ini tentunya membuat wanita yang akrab disapa Chaca ini menjadi stres. Ditambah lagi, ia juga di diagnosis bipolar yang membuat kondisinya sempat terpuruk.
Setelah sempat melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter yang ia percayai, akhirnya ia bisa bangkit kembali dan menjadikan masalahnya menjadi pembelajaran hidup yang berharga, bahkan pengalaman hidupnya itu ia jadikan alat membantu orang lain sebagai motivator.
Bagi yang penasaran, berikut kisah lengkap perjalanan hidup dan karir Chaca yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.
Akting hingga Penyanyi
View this post on Instagram
Nama Marshanda mulai dikenal publik sejak dirinya berperan menjadi Lala dalam sinetron Bidadari pada tahun 2000. Sinetron yang tayang hingga 156 episode ini membuat Chaca jadi sosok yang sangat dekat dengan penonton.
Jauh sebelum membintangi Bidadari, perempuan bernama lengkap Andriani Marshanda ini sebenarnya sudah pernah bermain dalam sinetron Jinny Oh Jinny yang pernah tayang di tahun 1997. Tetapi Bidadari lah yang membuat wajahnya semakin sering wara-wiri di televisi. Lebih dari 20 judul sinetron dengan puluhan bahkan sampai lebih dari seratus episode sudah dia bintangi.
Tidak hanya jago akting, perempuan kelahiran 10 Agustus 1989 ini juga memiliki suara emas.Hal ini dibuktikan dengan dipilihnya Chaca untuk menjadi pengisi soundtrack dari beberapa judul sinetron yang dibintanginya. Beberapa di antaranya adalah soundtrack sinetron Bidadari, Kisah Kasih di Sekolah, Anak Cucu Adam hingga Tikus dan Kucing.
Tidak hanya menyanyi untuk sinetron saja, Chaca juga mengeluarkan suara merdunya dalam beberapa lagu. Apalagi, kala itu suara Chaca juga menarik minat komposer ternama Papa T. Bob.
Beberapa lagu yang dinyanyikan pemeran Putri yang Terbuang ini pun hasil karya sang komposer. Album solo pertamanya bertajuk Bidadari, sesuai dengan judul sinetron yang kala itu tengah dia bintangi. Selain itu, beberapa album kompilasi juga diluncurkan bersama penyanyi lain.
Penuh dengan Sensasi
Pada awal kemunculannya Marshanda dikenal publik sebagai sosok yang santun dan lemah lembut. Tetapi sebuah video yang muncul di YouTube pada 2009 meruntuhkan pandangan masyarakat selama ini. Dalam video tersebut Chaca terlihat mengamuk dan meluapkan emosi kepada teman-temannya yang selama ini bullying padanya.
Di tahun yang sama dengan beredarnya video tersebut, pelantun tembang Gantungkan Cita Citamu ini juga didiagnosis mengidap bipolar. Sebuah gangguan mental yang membuat suasana hati berubah sangat drastis, dari sangat bahagia menjadi sangat sedih.
Di saat itu, sosok Ben Kasyafani adalah salah satu yang berada di belakang Chaca untuk mendukungnya. Tidak heran jika pemain sinetron Karunia ini memilihnya untuk menjadi suami. Sosok Marshanda pun terlihat berhijab kala itu.
Sayangnya, pada tahun 2014 keduanya harus bercerai. Perceraian mereka diwarnai drama perebutan hak asuh putri semata wayangnya, Sienna Ameerah Kasyafani. Marshanda pernah menyebut jika itu adalah salah satu masa terkelam dalam hidupnya. Apalagi, semasa kecil dia juga pernah memendam kesedihan karena perceraian orang tuanya.
Tidak hanya drama perceraian saja yang menjadi sensasi kala itu. Pasca bercerai dengan Ben, Chaca juga melepas hijab yang sudah dikenakannya selama empat tahun terakhir. Tentu ini memancing reaksi keras dari publik.
Semenjak itu, Chaca pun sering mendapat banyak sorotan karena beragam unggahannya di media sosial yang dianggap kontroversial. Termasuk juga perseteruan dengan Egy John yang sempat menjadi kekasihnya.
Baca Juga: Maria Selena, Ini Kisahnya dari Atlet Basket Hingga Jadi Ratu Kecantikan Indonesia
Pengalaman Hidupnya Antarkan Dirinya Jadi Motivator
View this post on Instagram
Semenjak dirinya mengidap bipolar, Marshanda memang mulai aktif untuk menjadi motivator. Kala dirinya berhijab, Chaca sering wara-wiri diundang dalam berbagai acara dan workshop untuk berbagi pengalaman buruk yang pernah dia alami.
Tidak hanya soal apa yang terjadi akibat masa lalunya yang kurang menyenangkan, Chaca juga membagi tips untuk bangkit dan maju. Keputusan membuka hijab pasca bercerai dengan Ben, membuat imej putri pasangan Irwan Yusuf dan Riyanti Sofyan itu terlihat buruk di mata masyarakat. Dia pun dianggap tidak layak disebut sebagai motivator akibat sempat terjerat konflik dengan sang ibu.
Meski begitu, Marshanda tidak lantas berhenti menjadi motivator. Baginya, motivator tidak hanya berbagi tentang pengalaman hidupnya yang sempat tidak menyenangkan, tetapi juga membantu orang lain.
Apalagi, dirinya juga mengidap bipolar yang masih sering dikucilkan oleh masyarakat umum. Lewat berbagai akun media sosial yang dimiliki, artis 30 tahun ini terus menyebarkan kata-kata positif, khususnya untuk para pengidap gangguan bipolar seperti dirinya.
Baca Juga: Jago Akting, Intip Karier Laudya Cynthia Bella menjadi Salah Satu Artis Termahal
Pekerja Keras Meski Terlahir dari Keluarga Kaya
Memiliki karir yang gemilang sejak usia belia, tidak mengherankan jika pundi-pundi yang dihasilkan oleh Marshanda menumpuk. Beberapa kasus kontroversial yang sempat membuat karirnya terseok sepertinya tidak banyak berpengaruh.
Artis yang sudah banyak menjadi bintang di berbagai judul sinetron ini sedikitnya mendapat bayaran Rp25 juta. Bisa dibayangkan jika sinetron yang dibintangi sampai puluhan hingga ratusan episode. Aktingnya di dalam film juga mendapat bayaran tidak sedikit. Konon kabarnya nih, kantong Marshanda akan mendapatkan tambahan Rp100 juta untuk satu judul film.
Belum lagi bayaran saat harus hadir menjadi bintang tamu acara tv. Sekalinya hadir sebagai bintang tamu, bayaran yang diperoleh mantan istri Ben Kasyafani ini bisa Rp10 juta sampai Rp15 juta. Jangan lupakan juga suara merdunya yang sudah menghasilkan banyak album, baik kompilasi maupun solo.
Sama seperti artis yang lain, Chaca juga menerima endorsement. Jika ingin produknya turut dipromosikan, produsen harus memberikan bayaran Rp5 juta hingga Rp10 juta.
Tidak heran ya jika hunian milik pemain Aqso dan Madina ini tampak mewah. Tapi tahukah kalian jika sebenarnya, tanpa perlu bekerja keras Chaca ini sudah tajir sejak lahir? Sebab, keluarganya merupakan pemilik Hotel Sofyan, salah satu hotel Syariah yang cukup populer.
Hotel Sofyan ini mulai dirintis oleh kakek Chaca Sofyan Ponda pada 1968. Awalnya hotel ini merupakan hotel umum seperti yang lain. Tetapi sejak 1993, manajemen dirombak dengan menerapkan prinsip bisnis syariah dan resmi mendapat sertifikasi MUI pada 2003.
Masalah Bukan Menjadi Akhir, Tetapi Sebuah Titik Balik
Kisah Marshanda banyak mengajarkan kita tentang kerasnya sebuah kehidupan. Di tengah harta kekayaan yang melimpah, ternyata ada banyak kesulitan yang juga dihadapi. Masalah-masalah yang menimpanya memang sempat membuat hidupnya terpuruk.
Tetapi Chaca membuktikan sanggup bangkit lagi dan tetap berkarya hingga saat ini. Bahkan keterpurukannya bisa menjadi sebuah titik balik yang membuat dirinya bisa membantu orang lain lebih banyak.
Baca Juga: 'Single Parent', Intan Hardja Tetap Sukses Berbisnis Franchise Laundry
Ikuti Whatsapp Channel Republika