REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sebagian orang mengikuti program diet memang untuk mendapat tujuan, yang intinya lebih menyehatkan. Namun, terkadang diet tersebut tidak berjalan lancar karena stress yang dialami atau ada asupan yang masih keliru, salah satunya adalah es teh manis.
Dilansir dari shefinds, Jumat (13/12), meminimalisasi asupan gula menjadi hal mutlak jika ingin mencoba mengurangi berat badan. Sebab, seperti sudah diketahui secara umum bahwa gula, merusak kesehatan karena membawa kalori kosong ke dalam makanan dan menjadikannya sebagai lemak. Terutama jika energinya tidak digunakan.
Lebih lanjut, embel-embel teh dalam es teh manis, kerap kali dianggap sehat oleh sebagian orang. Akan tetapi, jangan lupakan gula yang terkandung di dalamnya. Bahkan, es teh kemasan yang ada di pasaran, biasanya mengandung banyak gula tambahan, yang sebenarnya tidak perlu.
Namun demikian, hal tersebut bisa disiasati dengan menyeduh teh sendiri dan mengolah secukupnya guna memperlambat metabolisme tubuh. Sebab, secara umum, teh sebenarnya tidak mengandung gula.
Sebagai fakta, es teh manis memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama dengan soda. Di mana, segelas es teh manis biasanya mengandung 42 gram gula dan 160 kalori.
Jumlah tersebut sangat besar, mengingat asupan gula yang disarankan untuk wanita dewasa saja hanya sekitar 25,5 gram. Oleh sebab itu, dengan meminum es teh manis pada waktu tertentu, memungkinkan adanya asupan gula berlebihan di hari tersebut.
Memang, tidak masalah jika ingin tetap minum es teh manis di tengah hari, dengan catatan mencampurkannya ke dalam kafein. Selain itu, jika ingin mempermanis teh, bisa menggunakan pemanis alami seperti madu atau agave, atau jika menggunakan gula, bisa memporsirnya dengan setengah sendok teh.