Sabtu 14 Dec 2019 00:42 WIB

Atiqah Hasiholan Garap Film Pendek Tentang HIV AIDS

Posi(+)f menceritakan sebuah keluarga yang terdampak setelah sang ayah positif HIV.

Rep: Ronald Ricardo (cek n ricek)/ Red: Ronald Ricardo (cek n ricek)
Foto: Instagram @atiqahhasiholan
Foto: Instagram @atiqahhasiholan

CEKNRICEK.COM -- Aktris Atiqah Hasiholan meluncurkan sebuah film pendek berjudul Posi(+)f. Inilah karya pertamanya sebagai sutradara. Film pendek yang diproduksi UNAIDS Indonesia dan Visinema ini menceritakan sebuah keluarga yang terdampak setelah sang ayah mengetahui status HIV positifnya.

Menurut Atiqah, proses pembuatan film ini memakan waktu yang cukup lama. Selama tiga bulan ia harus sering bolak balik untuk berkonsultasi dengan komunitas-komunitas terkait dan juga UNAIDS.

"Di film ini saya fokus mengajak orang untuk mengetes status (HIV) dengan memasuki ruang komunitas yang sudah mengetahui informasi tentang HIV, jadi butuh observasi mendalam,'' tulis Atiqah di laman Instagramnya, beberapa waktu lalu.

''Karena, kalau salah memberikan informasi akan bisa memberikan dampak yang besar dan bisa merugikan orang lain,'' katanya. ''Dan, setelah berbulan-bulan proses penulisan naskah dan produksi, akhirnya karya ini sudah bisa dinikmati secara luas melalui YouTube UNAIDS Indonesia.''

Atiqah mengungkapkan menjadi seorang sutradara tidaklah mudah. Ia mengaku bahkan tidak bisa tidur di hari pertama syuting karena terus memikirkan pengambilan gambar yang kurang atau dinilainya tidak bagus.

"Aku benar-benar sadar bahwa tanggung jawab seorang sutradara itu sangat berat, bagaimana menyelamatkan sebuah film menjadi bagus," ujarnya.

Selain menjadi sutradara, Atiqah juga mengemban tanggung jawab baru sebagai National Goodwill Ambassador UNAIDS Indonesia.

Foto: Instagram @atiqahhasiholan

Baca Juga: Ditinggal Istri ke Malaysia, Rio Dewanto Urus Anak Sendirian

"Setelah tanggung jawab sebagai filmmaker usai, kini saya mengemban tanggung jawab baru sebagai National Goodwill Ambassador UNAIDS Indonesia. Saya merasa amat terhormat dengan kepercayaan yang diberikan ini. Dengan peran baru ini, saya berharap dapat meningkatkan kesadaran terhadap isu HIV, terutama bagi perempuan dan anak. Saya berharap semakin banyak orang yang peduli dan tergerak menyuarakan isu HIV, sehingga stigma dan diskriminasi dapat kita hapus bagi ODHA," kata Atiqah.

Istri dari Rio Dewanto ini, bersama dengan UNAIDS akan mengadakan serangkaian screening film dan tur promosi untuk memberi kesempatan kepada publik untuk menonton karyanya. 

"Dengan latar belakang saya yang memang akrab dengan industri film, maka atas dasar itulah, film Posi(+)f saya gunakan untuk menjadi alat advokasi. Saya juga berharap dengan adanya film ini dapat menjadi pintu masuk masyarakat untuk mempelajari HIV dengan pendekatan yang lebih menarik," katanya.

Atiqah berpendapat tantangan dalam promosi untuk tes dan pengobatan HIV adalah banyaknya mitos dan informasi yang tidak benar mengenai pencegahan, penularan dan pengobatan HIV. Maka dari itu Film Posi(+)f diharap bisa membenarkan informasi yang salah yang sudah berkembang di masyarakat.

"Sebenarnya HIV bukan lagi penyakit mematikan dan tidak ada obatnya, ketika seseorang mengetahui status HIVnya lebih dini, mereka dapat meminum obat antiretroviral (ARV) yang sudah disediakan oleh Pemerintah dengan gratis," jelasnya.

Saat ini diperkirakan terdapat sekitar 640.000 orang yang hidup dengan HIV di Indonesia. Namun dari jumlah tersebut hanya sekitar 55 persen yang mengetahui status HIV mereka, dan 19 persen yang ada dalam pengobatan ARV.

Dilansir dari situs UNAIDS 2019, dari 640.000 orang tersebut, sekitar 220.000 orang adalah perempuan dewasa (usia 15 tahun ke atas) dan 18.000 adalah anak berusia 0-14 tahun.

BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

Editor: Farid R Iskandar

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ceknricek.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ceknricek.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement