Sabtu 07 Dec 2019 07:03 WIB

Alexandra Grant Mengaku Sengaja tak Mengecat Ubannya

Alexandra Grant memilih tak menutupi ubannya dengan pewarna rambut.

Rep: MGROL 125/ Red: Reiny Dwinanda
Alexandra Grant dan Keanu Reeves. Alexandra Grant mengaku sengaja tak mengecat ubannya.
Foto: EPA
Alexandra Grant dan Keanu Reeves. Alexandra Grant mengaku sengaja tak mengecat ubannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seniman asal AS, Alexandra Grant, memutuskan untuk tidak mewarnai rambut putihnya. Dilansir Business Insider Singapore, ia menjelaskan alasan tidak menutupi uban yang datang lebih awal dengan pewarna rambut.

Rambut Grant tampak kontras dengan aktor Keanu Reeves saat keduanya tampil bersama dalam sebuah acara di Los Angeles pada akhir November lalu. Grant yang berusia 46 tahun disebut warganet terlihat lebih tua daripada Reeves (55) yang berambut hitam.

Baca Juga

Melalui akun Instagram pribadinya, Grant kemudian membagikan sebuah artikel terbitan Newsweek. Isinya tentang sebuah penelitian yang menemukan bahwa wanita yang secara teratur menggunakan pewarna rambut permanen dapat menghadapi peningkatan risiko kanker payudara hingga 60 persen.

Dalam keterangan artikel yang dibagikan, Grant menulis, "Wow. Berita hari ini mengejutkan, terutama untuk womxn berwarna. Rambut saya menjadi abu-abu sebelum usia 20-an dan saya mengecat rambut dengan setiap warna sampai saya tidak bisa mentolerir toksisitas pewarna lagi.”

Grant mengungkapkan bahwa ia berhenti merusak rambutnya dan membiarkannya pirang di usia 30-an. Grant mengatakan, jika seseorang mengikuti standar kecantikan dengan megecat rambut, hal tersebut tidak sebanding dengan risiko kesehatannya.

Grant kemudian menyatakan dukungannya kepada kaum Hawa.

"Saya suka dan mendukung setiap wanita untuk dapat memilih bagaimana dia ingin terlihat di setiap segmen usia. Namun, jika womxn jadi binasa akibat standar kecantikan, maka mari kita bicara tentang standar kecantikan itu. Cinta untuk semua wanita! ” tulisnya.

Sementara itu, dalam sebuah penelitian terhadap 46.709 wanita berusia 35-74 tahun, para peneliti menemukan korelasi positif yang menunjukkan bahan kimia dalam produk rambut dapat berperan sebagai pemicu kanker payudara. Penelitian itu dimuat di International Journal of Cancer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement