Jumat 06 Dec 2019 14:27 WIB

Cara Mencegah dan Mengatasi Kulit Kapalan

Kulit Anda kapalan?

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Latihan angkat beban di rumah. Olahraga yang repetitif, seperti angkat beban, dapat menimbulkan kapalan di kulit tangan.
Foto: Flickr
Latihan angkat beban di rumah. Olahraga yang repetitif, seperti angkat beban, dapat menimbulkan kapalan di kulit tangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang yang sering melakukan aktivitas fisik tertentu yang repetitif, seperti olahraga, terkadang kulitnya menjadi kapalan. Terkadang, kondisi kulit yang menebal akibat tekanan dan gesekan ini juga bisa menimbulkan rasa sakit.

Kapalan di bagian kaki mungkin akan terasa sakit ketika dibawa berjalan atau memakai sepatu. Tentunya, banyak orang yang terganggu karena kondisi kulit ini.

Dilansir CNA Lifestyle, kapalan yang biasanya menjadikan area kulit kering, tebal, dan cenderung kekuningan sering berkembang di sepanjang ujung jari, pangkal jari, dan tumit. Meski sebagian ada yang tanpa rasa sakit, namun seiring waktu kapalan bisa terus meluas dan semakin tebal, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.

Mengingat kapalan dapat menebal, tentu Anda perlu melakukan cara yang tepat untuk mengatasinya. Menurut Angeline Yong, seorang konsultan dermatologis pemilik Angeline Yong Dermatology, melapisi area kulit yang kapalan dengan moleskin bisa dicoba sebagai langkah awal.

Yong menyarankan agar berhati-hati dengan bantalan atau plester, serta produk yang mengandung asam salisilat di bagian kulit yang kapalan. Asam salisilat dapat mengiritasi kulit yang sehat dan dapat menyebabkan infeksi.

Sementara itu, seorang pelatih angkat beban, Jacob Toh, punya cara tersendiri untuk mencegah timbulnya kapalan. Selama ini, ia kerap mengoleskan pelembap ke area yang kulit berpotensi menjadi kapalan.

Lebih lanjut, Yong menjelaskan bahwa orang yang olahraga angkat beban perlu memakai talk. Bedak tabur itu berfungsi sebagai perantara antara sarung tangan dan tangan yang kosong.

Tali membungkus bar dan pergelangan tangan, tentu tidak hanya membuat Anda bisa mengangkat beban lebih dari yang dimungkinkan oleh kekuatan alami Anda, namun juga melindungi kulit dari gesekan. Selain itu, menurut Yong, Anda juga bisa mengoleskan kapur ke tangan untuk membentuk lapisan pelindung di tangan.

"Ingat, kapur bisa sangat kering, jadi penting untuk mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan pelembap,” jelas konsultan dermatologi dari Rumah Sakit Umum Changi, Lee Shan Xian.

Menggunakan krim atau lotion yang mengandung asal salisilat, amonium laktat, dan urea juga efektif dalam melembutkan jaringan yang mengeras secara bertahap. Untuk mencegah kapalan di bagian kaki semakin memburuk, pilih sepatu yang nyaman dan memberikan banyak ruang gerak.

“Anda juga dapat membeli alas kaki yang mendukung dengan sol penyerap goncangan, serta bantalan dan sol yang dijual bebas yang mengurangi gesekan yang menyebabkan kapalan,” kata Yong.

Satu hal yang juga sangat penting adalah jangan mencoba untuk mengambil atau mengelupas bagian kulit yang kapalan secara paksa karena ini dapat menyebabkan retakan pada kulit, yang meningkatkan resiko infeksi. Bahkan, lebih buruk bagi orang yang menderita diabetes karena ini bisa berakibat menghambat aliran darah.

Xian mengatakan, cobalah untuk merendam kaki yang memiliki kapalan selama 15 hingga 20 menit, setidaknya seminggu sekali untuk melembutkan. Gunakan air hangat dan batu apung untuk menggosok bagian yang kapalan.

Jika merasa cara-cara yang dilakukan sendiri di rumah sudah tidak lagi efektif, cobalah temui dokter kulit. Resep obat atau prosedur pembedahan jika diperlukan bisa dilakukan dengan aman untuk sepenuhnya mengatasi kapalan yang membuat Anda tidak nyaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement