REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Anda adalah penggemar lari, kamu pasti tahu berlari bisa membuat kaki terlihat tidak bagus, apalagi bila berlomba dan berlari untuk jarak yang jauh. Anda tentu ingin merawat kaki dengan pedikur sebagai penghargaan kepada kaki yang sudah bekerja keras.
Masalahnya, berdasarkan seberapa jauh Anda berlari, kulit kasar dan kulit kapalan mungkin sudah seperti teman. Tapi, bukan berarti pedikur terlarang bagi para pelari. Faktanya, pedikur bisa menjaga kaki dan kuku tetap bersih dan sehat.
Dilansir di Self, inilah yang dikatakan para ahli tentang pelari yang melakukan pedikur, termasuk apa yag harus dilakukan dan tidak dilakukan. Benar memang ketika Anda berlatih untuk perlombaan atau banyak berlari, kapalan bisa sangat membantu.
Untuk mereka yang ingin kakinya terlihat halus dan lembut, menghilangkan kapalan adalah pilihan yang tepat. Tapi untuk seorang pelari, kapalan bisa menjadi lapisan pelindung gesekan.
Olahraga lari (ilustrasi)
Seorang dokter kulit bersertifikat di Los Angeles Sonia Batra mengatakan apabila kapalan dihilangkan, maka akan timbul kulit halus dan lembut yang rentan luka dan melepuh yang menyakitkan. Selain itu, menghilangkan kapalan bisa berisiko infeksi.
"Torehan atau goresan pada kulit saat menghilangkan kapalan bisa membuka pintu masuk untuk bakteri dan jamur," kata Batra.
Meski risikonya kecil, lingkungan lembab dan hangat dalam sepatu lari dapat meningkatkan kemungkinan mikroorganisme yang tidak diinginkan menyebar. Ketika Anda sedang tidak aktif berlatih, tidak apa-apa menggunakan alat pengamplas, seperti batu apung untuk menghilangkan kapalan ringan
Pemilik September Nail Salon, salon kuku berlisensi di Germantown, Tennessee Jennifer Purnell menyarakan hindari penggunaan parutan microplane (parutan kecil) untuk menghilangkan kapalan. Menggunakan microplanes di salon kuku sebenarnya ilegal di beberapa kota di AS, dan terapis kuku profesional tidak boleh menggunakannya.