REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI — Pernahkan merasakan sakit yang aneh di sekitar leher dan bahu? Rasa kaku mendadak tersebut ternyata disebabkan oleh banyak faktor.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa seseorang sakit dan apa yang bisa dilakukan untuk menguranginya. Pertama, terlalu terpaku pada telepon.
Kegiatan ini memberikan postur tubuh yang buruk, yang disebut text neck. Para ahli percaya jika leher miring dengan tidak nyaman secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, maka akan terekspos artitis prematur.
Postur ini menekankan otot-otot di sekitar leher dan menyebabkan rasa sakit luar biasa. Lenturkan otot leher dari waktu ke waktu dan istirahatkan diri dari ponsel, juga lakukan beberapa latihan leher.
Kedua, tidur dengan posisi yang salah. Percaya atau tidak, memiliki postur yang lucu saat tidur dapat menyebabkan sakit leher dan bahu.
Menurut Harvard Medical School, rasa sakit ini bisa terjadi ketika tidur tengkurap. Otot-otot leher bisa menegang saat bangun karena leher miring dengan posisi yang salah. Ubah kebiasaan dengan mencoba tidur telentang dan atau sebagai gantinya. Pastikan juga menggunakan bantal yang tepat untuk menopang leher.
Ketiga, membawa tas berat. Ini berlaku bagi orang yang membawa tas bahu untuk bekerja.
Tas yang berat menarik bahu dan otot leher. Ini tidak hanya mempengaruhi postur, namun juga menyebabkan rasa sakit yang parah.
Tinggalkan kebiasaan ini dan bawalah tas yang bisa ditenteng bila memungkinkan. Ubah sisinya sesekali. Cobalah untuk membawa sedikit barang.
Keempat, merokok. Seperti yang dilansir dari Indian Express, Jumat (6/12), zat kimia dalam rokok diketahui mengraskan arteri dan mengurangi suplai darah ke tulang serta otot. Jika sudah memiliki postur tubuh yang buruk, merokok dapat memperburuk rasa sakit.
Hidup dengan stres terus–menerus dapat mengubah posisi tubuh sepenuhnya dan menyebabkan tubuh membungkuk dan atau menarik bahu dengan cara yang tidak nyaman. Latihan pernapasan dapat membantu Anda dari situasi ini. Berjalan-jalanlah dari waktu ke waktu dan jaga diri agar tetap terhidrasi.
Meskipun mengubah kebiasaan memerlukan waktu, hal termudah yang dilakukan adalah mendapatkan pijatan yang baik. Tekanan pijat akan membuat darah mengalir ke area yang tepat.
Selain itu, bisa juga dengan menggunakan kompres panas, melakukan yoga serta latihan peregangan. Jika rasa sakit berlanjut, Anda bisa memeriksa diri ke dokter yang mungkin meresepkan beberapa obat nyeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
