REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Tanta Ginting berperan sebagai tokoh Borne dalam film Darah Daging yang tayang di bioskop mulai 5 Desember 2019. Tanpa membocorkan detail karakter Borne, dia menceritakan proses kreatif selama produksi.
"Emosi yang gue ciptakan buat karakter Borne adalah ketidaknyamanan. Di trailer terlihat mata, emosi, dan raut wajah tokoh itu nggak nyaman, begitu juga di sepanjang film," kata Tanta pada momen peluncuran trailer kedua Darah Daging.
Demi mendapat emosi tersebut, Tanta sengaja membuat situasi produksi film di lokasi syuting menjadi tidak nyaman. Dia membuat gaduh dengan menyampaikan komplain atas apapun, mulai dari makanan, waktu, pakaian, dan hal-hal sepele lain.
Tanta mengaku hal itu penting guna membangun rasa tidak nyaman dari dalam dirinya. Pria 38 tahun itu sadar tim produksi maupun pemeran lain di sekelilingnya merasa terganggu dan ikut tidak nyaman, tapi dia tetap melakukan hal tersebut.
Bahkan, sutradara film Sarjono Sutrisno yang akrab disapa Stro tidak mengetahui trik Tanta. Setelah syuting berakhir, barulah Tanta minta maaf kepada semua kru yang terlibat. Dia kembali menjadi sosok yang ceria dan penuh tawa.
"Minta maaf sama kru dan pemain karena selama di set (syuting) marah-marah, paling sering jerit, buat situasi nggak enak. Semoga usaha gue bisa tertransfer ke emosi karakter gue," ucap pemeran tokoh Sutan Sjahrir dalam film Soekarno itu.
Darah Daging berkisah tentang tiga saudara yang melakukan perampokan bank untuk menyelamatkan jiwa ibu mereka. Sinema besutan rumah produksi Skylar Pictures ini mengusung genre laga sekaligus drama keluarga.
Penikmat film bisa menyimak dua trailer via kanal Youtube. Pada film, Tanta beradu akting dengan Donny Alamsyah, Ario Bayu, Arnold Leonard, Estelle Linden, Rangga Nattra, Diandra Sabrina, Ray Sahetapy, dan Karina Suwandi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
