Rabu 04 Dec 2019 10:39 WIB

Mengintip Manajemen ASI Sandra Dewi

Sandra Dewi berupaya bisa memenuhi kebutuhan ASI kedua anaknya.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Sandra Dewi
Foto: Republika/Desy Susilawati
Sandra Dewi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ASI merupakan nutrisi penting untuk bayi hingga usianya enam bulan dan berlanjut sampai ia berusia dua tahun. Aktris Sandra Dewi berencana bisa memberikan ASI penuh ke kedua buah hatinya.

"Anak pertama full ASI. Rencananya 24 bulan ternyata ada lagi. Saya dikaruniai ASI lumayan banyak. Full ASI enam bulan, setelah itu MPASI dan ASI," jelasnya di sela acara Media Talk Show “Kiat Sukses MengASIhi” dalam Rangka Ulang Tahun Teman Bumil kedua di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Sandra juga menyiapkan ASI perah yang disimpannya di dalam freezer. Ketika ia mengetahui sedang hamil anak kedua, Sandra pelan-pelan memberikan ASI perah tersebut untuk anak pertamanya.

"ASI di freezer dikeluarkan satu-satu. Karena anak saya sudah makan, jadi tidak perlu ASI terlalu banyak," ujarnya.

Ia masih terus memberikan ASI-nya secara perlahan kepada anak pertamanya. Lama kelamaan ia mengurangi jumlah ASI yang diberikan. Kemudian perlahan ia memberikan formula juga ASI perah untuk anaknya.

Namun akhirnya sang anak mendapat susu formula saja. "Sampai satu tahun setengah minum ASI. Setahun setop menyusui langsung, lalu dia pakai ASI freezer."

Untuk anak kedua, Sandra berencana menyusui hingga dua tahun. Anak kedua Sandra sangat suka menyusu.

"Baru dua bulan sudah tujuh kilo. Minumnya banyak banget. Kakaknya minumnya juga banyak, tapi saya makan santai. Sekarang saya makannya tidak santai. Makanya badan anak kedua besar, gendut banget," ujarnya.

Selain menyusu langsung dari Sandra, anak keduanya juga mengonsumsi ASI perah. "Untungnya saya makan banyak, ASI keluar banyak. Saya bersyukur dikasih ASI lumayan. Anak kedua ini makannya benar-benar berkualitas," ungkapnya.

Menurut Sandra, menyusui anak itu tergantung niat ibunya. Walaupun bekerja kalau sudah niat menyusui akan menyempatkan waktu memerah ASI.

Tak heran bila Sandra selalu membawa pompa ASI ke mana pun ia pergi. "Ibunya harus usaha, niat. Bagaimanapun cuma dua tahun ASI yang terbaik demi anak."

Sandra juga pernah mengalami puting lecet dan berdarah. Ia mengalaminya saat menyusui anak pertama.

"Baru anak pertama masih belajar menyusui salah pula. Rencananya mau sesar tgl 1 Jan 2018. Anak saya lahir normal 31 Desember. Dokter laktasi lagi liburan, tidak ada yang mengajari saya cara menyusui yang benar. Anak pertama masih bodoh, setelah selesai saya main tarik saja," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement