Rabu 04 Dec 2019 05:40 WIB

Lima Alasan Berat Badan Mendadak Naik

Ada beberapa hal yang menyebabkan berat badan naik secara drastis.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Pxhere
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI — Berat badan manusia bisa berubah-ubah karena tubuh manusia tidak dapat diprediksi. Namun jika seseorang mengalami perubahan kenaikan berat badan drastis, hal tersebut perlu dipertanyakan.

Ada beberapa hal yang menyebabkan berat badan naik secara drastis. Pertama, konsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan.

Makanan tidak sehat seperti sereal manis, junk food, makanan olahan mengandung bahan pengawet tambahan, dan bahan berbahaya lainnya yang dapat menambah berat badan. Kuncinya adalah mengonsumsinya pada akhir pekan saat sedang libur diet. Lebih baik lagi bila memilih makanan sehat dan bergizi.

Kedua, gaya hidup malas. Terus bekerja di belakang meja, pulang ke rumah dan bermain ponsel atau menonton televisi tanpa ada waktu berolahraga akan menyebabkan sejumlah masalah lainnya, termasuk penambahan berat badan.

Ketiga, tidak cukup tidur. Penelitian telah menunjukkan kurang tidur terkait dengan masalah berat badan dan masalah kesehatan lainnya. Pencatatan jam kerja dalam waktu yang cukup dapat mengatasi masalah ini.

Keempat, stres. Seperti yang dilansir dari Indian Express, Selasa (3/12), ketika stres muncul, maka hormon stres kortisol meningkat.

Ini akan mengakibatkan keinginan konsumsi makanan berkalori tinggi. Selain itu, banyak penelitian yang dilakukan di masa lalu telah menunjukkan mereka yang memiliki kondisi berat badan seperti obesitas, memiliki kadar kortisol yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak.

Kelima, masalah medis. Terkadang kenaikan berat badan dikaitkan dengan satu atau lebih kondisi kesehatan yang tidak terdiagnosa, mulai dari masalah tiroid dan depresi hingga sindrom ovarium polikistik dan gangguan makan berlebihan. Jika merasa berat badan bertambah karena alasan medis, segera periksakan ke dokter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement