Sabtu 30 Nov 2019 02:00 WIB

Betulkah Sauna Efektif Turunkan Berat Badan?

Sauna dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Sauna dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan.
Foto: corso-saunamanufaktur
Sauna dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan.

REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI — Sauna dikenal sebagai sebuah ruangan yang dirancang agar orang-orang dapat menikmati aktivitas pemanasan badan, yang membuat keringat keluar dari tubuh. Biasanya, ruangan sauna terbuat dari kayu dan penggunanya dapat sedikit bersantai dengan duduk bersama-sama, sambil mengobrol, meskipun tidak dalam waktu yang lama.

Banyak orang yang melakukan sauna karena percaya dengan manfaat kesehatan dari aktivitas ini. Di antara keuntungan sauna yang paling dikenal adalah menurunkan tekanan darah, menyehatkan kulit, hingga menurunkan berat badan.

Baca Juga

Lalu, apakah seluruh manfaat yang disebutkan di atas benar adanya? Melihat ke sejarah sauna yang panjang, aktivitas ini ternyata telah ada sejak ribuan tahun lalu dan diperkenalkan pertama kali oleh orang-orang di Finlandia.

Di negara Eropa Utara itu, sauna sering dipandang sebagai suatu alat untuk menurunkan berat badan. Meski demikian, terlepas dari sejarah itu, menurut Rita Redberg, seorang dokter ahli jantung di San Francisco, Kalifornia, Amerika Serikat (AS), tidak ada data ilmiah yang menunjukkan sauna terbukti dapat berfungsi demikian.

Meski begitu, Redberg mengatakan, sauna tetap direkomendasikan untuk dilakukan karena hal-hal menguntungkan lainnya. Dalam sebuah studi yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine, sejumlah pria asal Finlandia yang berusia paruh baya dan sering mengunjungi sauna terbukti berusia lebih panjang dibandingkan mereka yang jarang sauna.

"Tidak diketahui apakah manfaat kesehatan yang terkait dengan penggunaan sauna berasal dari efek fisiologis dari sauna itu sendiri, atau hanya tindakan meluangkan waktu untuk bersantai, seperti yang harus dilakukan di sauna, khususnya di Finlandia, di mana keluarga sering melakukan kegiatan itu bersama,” ujar Redberg dilansir Men's Health.

Redberg yang juga pernah mencoba untuk mengunjungi sauna di Ibu Kota Helsinki, Finlandia mengatakan bahwa biasanya suhu di ruangan untuk melakukan kegiatan itu biasanya diatur mencapai 150 derajat Fahrenheit. Namun, ia merasakan apa yang dicobanya langsung di negara itu jauh lebih panas.

Tentunya, sebelum menggunakan sauna, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Pertama adalah sauna bukanlah solusi untuk menurunkan berat badan.

“Itu adalah sebuah mitos jika duduk di sauna membuat berat badan berkurang, karena sebenarnya berat yang berkurang dari tubuh saat melakukan kegiatan itu adalah berat air,” ujar Mike Sevilla, seorang dokter dari Salem, ohio, Amerika Serikat (AS).

Tentunya, setelah Anda kembali minum setelah mengikuti sesi sauna, berat air di tubuh akan kembali seperti semula. Kedua, yang perlu diperhatikan adalah sebelum melakukan aktivitas ini, pastikan untuk meminum cukup banyak air.

“Minum banyak air sebelum dan sesudah menggunakan sauna adalah suatu keharusan,” ujar Redberg.

Salah satu bahaya utama menggunakan sauna adalah kemungkinan dehidrasi parah terjadi. Ini bisa terjadi karena terlalu lama duduk di dalam ruangan itu atau suhu di ruangan terus bertambah menjadi terlalu hangat.

"Tanda dan gejala dehidrasi parah termasuk mulut kering, haus yang berlebihan, dan pusing atau sakit kepala ringan. Jika mulai merasakan gelaja-gejala ini, segera keluar dari ruang sauna dan rehidrasi diri,” jelas Sevilla.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement