REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasaan menyemil atau memakan camilan di sela waktu makan utama kerap tidak bisa dihindari sebagian besar orang. Akan tetapi kebiasaan menyemil ini biasanya juga ditakutkan, antara lain meningkatkan berat badan bahkan membahayakan kesehatan.
Menurut spesialis gizi klinik, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK, sebetulnya nyemil itu sah-sah saja bahkan perlu. Jika khawatir akan kesehatan, karenanya perlu mempertimbangkan asupan sebelum menyesal.
"Pernah dengar istilah hangry? Itu menggambarkan sedang marah karena dia lapar karena biasanya kalau lagi lapar jadi galak. Makannya snacking atau nyemil itu perlu," kata Juwalita di Jakarta, Jumat (22/11).
Pada dasarnya lambung atau perut akan kosong dalam empat jam. Saat gula darah turun, biasanya orang cenderung merasa gelisah, uring-uringan. Di saat itulah diperlukan yang namanya nyemil alias makan selingan.
Nyemil bisa dilakukan dua kali dalam sehari, misalnya pukul 09.00-10.00 dan pukul 15.00-16.00. Setelah makan, gula darah akan turun pelan-pelan. Sembari menunggu waktu makan utama, tubuh juga membutuhkan nutrisi dan energi. Saat inilah tubuh butuh nyemil.
"Kalau nyemil ingin sehat maka pilih yang mengadung serat, jangan sampai misalnya roti manis, biskuit tanpa serat saja. Kalau mengandung serat, maka gula darah turunnya lebih pelan-pelan, stabil. Kalau misal kue manis bikin senang, sejam setelahnya lapar lagi, karena gula darah turunnya cepat," lanjutnya.
Camilan FastBite bisa menjadi alternatif sehat karena bernutrisi. FastBite nebjadi camilan oat bar yang kaya akan serat makanan, kandungan vitamin serta mineral yang tinggi. Melihat padatnya aktivitas milenial yang kebanyakan adalah pekerja kantoran, membuat FastBite meluncurkan sebuah inovasi dan menambahkan formula baru dalam oat bar nya yaitu kandungan chia seeds yang merupakan sumber serat untuk menahan lapar lebih lama.
Handari Putro, Head of Marketing & Creative Division Nutrigen mengatakan FastBite bukan pengganti makan, melainkan pilihan makanan di sela menunggu waktu makan utama. Peluncuran kembali dua varian cokelat san kopi ini karena melihat perkembangan pasar. "Selain formulasi, kemasannya juga didesain lebih menarik," ujarnya.
Dengan menambahkan chia seeds atau biji chia sebagai salah satu formula utama, FasBite mengandung karbohidrat, protein, air, asam lemak omega-3, asam lemak omega-6, dan sejumlah vitamin dan mineral seperti vitamin A dan B, kalsium, mangan, fosfor, selenium, kalium, zinc, magnesium, tembaga serta antioksidan. Nutrisi-nutrisi tersebutlah yang sebenarnya dibutuhkan untuk menyelamatkan para milenial menjalankan aktivitasnya dengan efektif tanpa terganggu dengan rasa lapar yang datang kadang tanpa kompromi.
Chia seeds juga dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu membantu mengurangi keinginan untuk makan, dengan cara mencegah masuknya beberapa makanan kedalam sistem tubuh anda, dalam hal ini biji chia mencegah penyerapan kalori ke dalam tubuh.
Chia seeds bisa membuat rasa kenyang lebih lama dan membantu untuk diet, hal ini karena Chia menyerap 10 kali air yang masuk ke dalam tubuh. Untuk diabetes, chia seeds dapat memperlambat perubahan karbohidrat menjadi gula sederhana yang dapat mengontrol gula darah.