REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seringkali kita tergoda untuk mencicipi adonan kue mentah. Rasanya saat membuat adonan kue belum matang ini menjadi godaan tersendiri untuk merasakannya.
Padahal, adonan yang belum matang bisa jadi berbahaya. Karena itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) meminta untuk tidak tergoda mencicipi adonan kue yang belum matang.
Dilansir dari laman Taste of Home, Jumat (29/11), ini alasan kenapa adonan kue mentah tidak baik untuk dikonsumsi:
Telur Mentah
Salah satu masalahnya adalah telur mentah. Telur ini dapat terkontaminasi dengan bakteri salmonella dan mencuci bagian luar telur ini tidak mengurangi risikonya. Bahkan, mencuci telur bisa meningkatkan risikonya karena menghilangkan lapisan pelindung sekitar telur dan membiarkan bakteri memasuki telur melalui pori-pori di cangkang.
Kemudian apa yang terjadi jika terkontaminasi bakteri ini? Tidak ada yang Anda inginkan, karena bisa merasakan mulai dari demam, diare, kram perut, hingga sakit kepala yang bisa bertahan empat sampai tujuh hari.
Tepung Terigu
Meskipun jarang, tepung juga bisa menjadi masalah karena dapat terkontaminasi dengan bakteri E.Coli. Saat gandum tumbuh di ladang, ia bisa bersentuhan dengan patogen yang menempel di seluruh proses penggilingan.
Saat Anda membuat adonan kue, pastikan menggunakan tepung yang dipanaskan. Anda tidak perlu banyak memakan tepung mentah kemudian mengalami kondisi sakit.
Menurut penelitian yang diterbitkan The New York England Journal of Medicine menyatakan meski bakteri yang tidak terdistribusi secara merata di semua kantung tepung, Anda tetap berisiko. Untungnya melindungi diri dari kondisi ini mudah yaitu cuci tangan, bersihkan peralatan dapur, dan panggang kue sampai matang, dan ini bisa membunuh bakteri.
Jadi adonan kue mentah ini mungkin terasa lezat, tapi tidak ada yang menyenangkan saat menggigit kue yang hangat dan matang.