CEKNRICEK.COM -- Ford v Ferrari (2019) sukses memuncaki daftar penerimaan tiket masuk (box office) di Amerika Serikat pada akhir pekan lalu. Menurut catatan dari Boxofficemojo, film produksi Fox ini sukses mendapatkan penerimaan sebesar US$31 juta dari pasar domestik AS.
Film yang diperankan oleh duo peraih Oscar, Matt Damon dan Christian Bale ini mulai ditayangkan di AS, Jumat (15/11), hari yang sama dengan perilisan film di bioskop-bioskop Indonesia. Ford v Ferrari tercatat diputar di 3.528 bioskop di seluruh AS.
Berkisah tentang kehidupan tragis dari pembalap Inggris, Ken Miles dan perancang mobil Amerika, Carroll Shelby yang menjadi pion dalam peperangan antara dua perusahaan otomotif, Ford dan Ferrari, film ini memang mendapat respons positif dari para penonton. Film dengan anggaran US$97,4 juta ini memang digadang-gadang bakal masuk nominasi Academy Awards 2020 mendatang.
Berdasarkan demografi, film ini lebih banyak ditonton laki-laki sebanyak 62 persen. Sementara 79 persen dari keseluruhan penonton berusia 25 atau lebih. Film yang disutradarai James Mangold (Logan, 2017) ini juga mendapat nilai A+ dari CinemaScore.
Tak hanya di pasar lokal, Ford v Ferrari juga mendapat respons positif di pasar internasional. Tercatat, mereka sukses meraup US$21,4 juta dari pasar internasional, yang menjadikan film ini telah mengantongi US$52,4 juta dari tiga hari penayangannya saja.
Baca Juga: Ford V Ferrari, Tragis, Dramatis, Fantastis
Sementara itu, film yang juga dirilis pada pekan lalu, Charlie’s Angels justru tak mendapat respon positif dari para pecinta film. Terbukti, di pasar domestik, film produksi Sony Pictures itu hanya meraup US$8,6 juta. Selain karena cerita yang begitu-begitu saja, film yang dibintangi Kristen Stewart, Naomi Scott dan Ella Balinska ini juga tampil di bawah ekspektasi.
Dengan budget sebesar US$48 juta, film ini ditargetkan untuk meraup pendapatan double digit, minimal US$12-13 juta di pekan pembukaan. Charlie’s Angels justru mendapat penerimaan cukup baik di pasar internasional, dengan penerimaan sebesar US$19,3 juta dari 26 pasar. Salah satu pasar internasional terbesar adalah di China, yakni sebesar US$7,7 juta.
Bertolak belakang dengan Ford v Ferrari, Charlie’s Angels justru lebih banyak dinikmati wanita, yakni sebesar 61 persen, dengan 55 penonton berusia 25 atau lebih. Film ini sendiri telah rilis lebih dahulu di Indonesia, Rabu (13/11).
Kembali ke pasar domestik, Charlie’s Angels hanya berada di posisi ketiga pendapatan box office, di bawah film bertemakan sejarah, Midway yang memasuki pekan kedua penayangan. Midway meraup pemasukan sebesar US$8,7 juta dan ditayangkan di sekitar 3.242 bioskop. Total, film produksi Lionsgate itu meraup US$35,1 juta dari pasar domestik selama dua pekan penayangan.
Berikutnya, film produksi Paramount Pictures, Playing With Fire masih bertahan di posisi empat. FIlm ini meraup US$9,5 juta pada pekan terakhir, dan total telah mencatatkan penerimaan sebesar US$25,5 juta dari dua pekan penayangan.
Film garapan Universal Pictures, Last Christmas melengkapi posisi lima besar. Film yang diperankan oleh Emilia Clarke dan Henry Golding ini sukses memperoleh penerimaan domestik sebesar US$6,7 juta pada pekan terakhir, dengan total US$22,6 juta dari dua pekan penayangan.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar