REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukses meraup pendapatan 7,15 juta Ringgit Malaysia atau setara Rp 19,5 miliar di Malaysia, Dee Company selaku rumah produksi 'Makmum' berencana membuat sequel film ini. Dee Company menjanjikan 'Makmum 2' akan jauh lebih menegangkan.
"Sekarang masih proses membaca naskah film. Setelah itu baru kita mau diskusi yang lebih dalam," ujar Produser film 'Makmum' dari Dee Company, Dheeraj Kalwani, usai menerima plakat dari MURI di Gedung MD Place, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).
Meski masih tahap awal, ia sudah menentukan penulis skenario dari film ini. Ia tertarik dengan penulis skenario film 'Kafir' Rafki Hidayat.
Sebelumnya, film 'Makmum' masuk dalam daftar box office di Malaysia periode 2018-2019. Film yang dibintangi Titi Kamal ini meraih pendapatan 7,15 juta Ringgit Malaysia atau setara Rp 19,5 miliar.
Kesuksesannya itu membawa 'Makmum' mendapatkan rekor MURI dengan kategori film pertama Indonesia yang meraih penonton terbanyak di luar negeri. 'Makmum' juga mendapat respons positif dari pencinta film di Malaysia.
Film 'Makmum' juga mencetak 825 ribu penonton. Hal ini membuat Dee Company terpacu untuk terus membuat film berkualitas.
Meski berhasil mendapatkan penonton di luar negeri, Dee Company mengaku tetap fokus membidik pasar dalam negeri. Potensi pasar film di Indonesia masih besar meski film Indonesia juga laris di luar negeri.