REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Film Makmum ternyata bakal tayang serentak 15 Agustus 2019 di Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura. Mengadaptasi film pendek Makmum yang sudah populer, menurut Produser Dheeraj Kalwani memberikan tantangan tersendiri.
Versi pendek film Makmum karya Riza Pahlevi yang diunggah pada November 2016 silam telah ditonton lebih dari 17 juta orang. Kedekatan budaya dan spiritualitas menjadi alasan film ini dapat tempat di negera tetangga.
Selain itu, film pendeknya juga telah meraih banyak penghargaan bergengsi, salah satunya Direction Special Mention di The Crappy International Movies in Sueca (CIM-Sueca), Spanyol.
“Saya rasa kita semua terikat sama mayoritas penduduk Melayu itu muslim jadi cerita tentang Makmum sangat dekat dengan kehidupan kita semua,” ujar Riza Pahlevi, sutradara film pendek Makmum, dalam siaran persnya.
Titi Kamal film Makmum memiliki pesan moral yang kuat. “Kita kalau sudah takbir, memulai shalat seharusnya hati, jiwa, dan raga kita tunduk sama Allah. Gangguan apapun tak akan membuat sholat kita goyah. Pesan persabahatan juga kental pada karakter-karakter penghuni asrama di film Makmum ini,” jelasnya.
Film ini mengisahkan sosok ghaib yang disebut Makmum oleh para penghuni asrama semakin sering mengganggu sejak Rini (Titi Kamal) menetap kembali di asrama untuk memenuhi permintaan Ibu Kinanti(Jajang C Noer) yang kesehatannya terus menurun.
Rosa(Reny Yuliana) sebagai pemimpin asrama yg baru tidak merespon ketakutan ketiga siswi Nurul(Tissa Bianni), Nisa (Bianca Hello), Putri (Adila Fitri) yang dilarang keluar asrama selama masa liburan, karena nilai mereka yang jelek. Intensitas kesurupan Putri yang terus meningkat, membuat suasana semakin tidak kondusif.
Rini menyadari ada sesuatu yang memang tidak beres di dalam asrama ini, ia mencoba membantu para siswi dan berusaha menguak misteri tersebut, hingga ia tidak sadar bahwa nyawanya sedang terancam. Selain Titi Kamal, film ini juga dibintagi Ali Syakieb, Jajang C Noer, Tissa Biannu, Bianca Hello, dan Adikia Fitri.