Selasa 19 Nov 2019 16:52 WIB

Makanan dan Minuman Ini Perlu Dihindari Saat Terkena Flu

Memperhatikan asupan makanan dan minuman saat flu penting dilakukan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Flu (ilustrasi)
Foto: MASHAROSHEN.COM
Flu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat flu menyerang, memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi hal penting agar kondisi tubuh tidak semakin menurun. Hal utama yang perlu dilakukan adalah cukup istirahat dan minum banyak cairan supaya tubuh tetap terhidrasi.

Pakar medis mengulas lebih lanjut makanan yang sebaiknya dihindari. Secara umum, pengidap flu sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan cepat saji karena sulit dicerna. Menu lain yang tak disarankan yaitu makanan mentah serta yang mengandung banyak gula.

Baca Juga

"Sama halnya dengan makanan berlemak yang memakan banyak waktu untuk dicerna. Proses pencernaan cukup membebani tubuh. Saat melawan flu, tubuh sudah memiliki cukup banyak beban," ujar Kepala Medis Rumah Sakit USC Verdugo Hills, Armand Dorian, dikutip dari laman Business Insider, Selasa (19/11).

Energi tubuh yang terbatas perlu dialokasikan untuk melawan virus flu. Karena itu, sebaiknya pengidap flu tidak menghabiskan energi untuk proses pencernaan. Untuk sementara waktu, hindari makan pizza, burger, kentang goreng, dan junk food lain.

Sementara, makanan mentah seperti produk ikan serta susu dan keju berpotensi lebih besar mengandung bakteri dan berbagai jenis organisme. Hindari pula kudapan manis yang berisiko menekan sistem imun dengan kandungan gulanya.

Terkait minuman, Dorian mengatakan yang terbaik adalah air jernih. Hidrasi adalah kunci penyembuhan, sehingga sangat disarankan minum banyak air. Jenis minuman yang sebaiknya disingkirkan terlebih dulu adalah soda, minuman energi, kopi, teh, dan alkohol.

Jika ide menghindari kopi sama sekali dirasa berlebihan, Dorian mengatakan minum secangkir di pagi hari masih bisa ditolerir. Minuman seperti seltzer dan kombucha sesekali pun dibolehkan asal mengecek terlebih dahulu kandungan gula dan kafeinnya.

Menurut Dorian, saat terserang flu, seseorang perlu lebih mengkhawatirkan cairan daripada nutrisi. Pasalnya, air penting untuk berjalannya fungsi tubuh, termasuk menyalurkan nutrisi, mengatur suhu, membuang racun dan kotoran, serta memaksimalkan sel imun.

"Bayangkan apa yang terjadi jika tubuh mengalami dehidrasi dan tubuh tidak dapat mengakses cadangan nutrisi. Jadi semua ini adalah tentang cairan," ujar Dorian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement