REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua orang memiliki kisah dan pengalaman tersendiri dalam membangun keluarga yang kuat. Termasuk artis Joanna Alexandra dalam membangun keluarga kecilnya.
Istri Raditya Oloan Panggabean ini mengatakan berencana mempunyai anak yang banyak. “Ingin saja sih, soalnya seru kan kalau ke mana-mana jadi bareng-bareng, ramai saja gitu seru,” ujar ibu dari empat anak itu.
Joanna bercerita, ia sempat memikirkan keseruan yang akan didapatkannya saat anak-anaknya dewasa nanti. Namun, ketika anak-anaknya masih kecil seperti sekarang, ia merasa membutuhkan tenaga ekstra untuk mendidik dan merawat Zuriel, Zeraiah, Zoey, dan Ziona.
“Memang menjadi seorang ibu itu dituntut untuk menjadi kuat. Tapi, kita tidak perlu malu untuk meminta bantuan kepada orang lain terutama pada suami, ketika kita merasa lelah,” kata Joanna.
Walaupun lelah, Joanna merasa kebahagiaannya setiap hari bersumber dari keluarga terutama anak-anaknya. Dalam perannya menjadi seorang ibu, Joanna tentu harus bisa menentukan sikap apa saja yang harus dilakukan kepada anak-anaknya.
“Karena anakku empat, otomatis aku harus bisa mengenal tipe masing-masing dari mereka. Karena meskipun saudara, mereka punya kepribadian dan kreativitas yang berbeda,” ungkap Joanna.
Ia juga membeberkan rahasia pentingnya membangun keluarga kuat ala Joanna dan suami.
“Suamiku memang suka mengajak aku deep talk, awalnya dia yang selalu memaksa aku untuk cerita dari hati ke hati. Kita selalu bicarakan masalah bersama-sama, dan itulah yang sekarang aku terapkan kepada anak-anak setiap hari,” ujar pemain FTV tersebut.
Deep talk selalu diterapkan Joanna dan suami demi membangun keluarga yang kuat. Dari sanalah timbul rasa nyaman antar anggota keluarga sehingga bisa saling percaya satu sama lain.
Sementara itu, jika ada permasalahan antara Joanna dan suaminya, Joanna memilih untuk membicarakan di luar rumah, seperti di tempat makan.
“Bagaimanapun anak-anak tidak boleh melihat aku bertengkar sama ayahnya. Makanya aku suka ajak suami ke luar rumah dan kita deep talk di luar untuk membicarakan permasalahnnya,” jelas Joanna.
Keluarga Joanna memang menerapkan deep talk ini untuk memperkuat keluarganya. Sampai pada suatu hari, Joanna sempat terpukul dengan perkataan anak pertamanya, Zuriel Paris, ketika ia merasa merasa diabaikan saat kelahiran anak keduanya, Zeraiah Moria.
“Iya, sempat dia merasa aku tidak perhatian lagi karena aku lebih fokus ke Zeraiah. Tapi di situ aku sadar bahwa setiap anak itu tidak bisa ditinggal begitu saja, perhatiannya harus rata meskipun kita merasa yang satu sudah lebih dewasa, ternyata tidak seperti itu,” jelas Joanna.
Karena itu penting bagi Joanna untuk berkomunikasi intens setiap hari dengan anak-anak. Mengobrol bantu dia mengulik apa saja perasaan yang dialami oleh anak-anaknya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
