REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seringkali ketika akan bergerak, tulang belakang kita terdengar bunyi semacam krek dan di waktu yang sama terasa nyeri. Ternyata, jarang bergerak atau tak pernah berolahraga menjadi pemicu hal ini.
Dokter Spesialis Ortopedi Dan Traumatologi di rumah sakit (RS) Royal Progress, Heka Priyamurti menjelaskan, tulang belakang manusia memiliki empat sendi, yaitu di atas tulang belakang sebanyak dua, dan di bawah tulang belakang berjumlah dua. Begitu tulang belakang bergerak maka si sendi akan mengeluarkan suara.
"Nah tulang belakang berbunyi ketika digerakkan karena kondisi sendi yang kering apalagi dialami orang yang jarang bergerak terutama pekerja kantoran atau yang kerjanya banyak berdiri atau banyak duduk, yang banyak diam," ujarnya saat pemaparan bertema saraf kejepit di Hospital Barge Tour RSIA Nusa Waluya II, di Jakarta Utara, Senin (18/11).
Kemudian, dia melanjutkan, rasa sakit bersamaan dengan bunyi tulang belakang yang timbul itu merupakan akibat keringnya sendi di daerah tersebut. Tulang belakang yang berbunyi dan nyeri ketika digerakkan ini ibarat mobil yang tidak pernah dipanasi. Kemudian, oli yang merupakan sendi di mobil itu akan mengering dan ketika dipanaskan akan susah bergerak.
"Sendi itu sama seperti oli mobil ketika dipanasi. Atau kondisi itu juga sama seperti engsel pintu yang berkarat pasti berbunyi kan ketika digerakkan?nah kalau tulang belakang kita yang kering dan ketika digerakkan ya terasa sakit itu," jelas Heka.
Untuk mencegah hal ini, ia meminta seseorang harus sering bergerak dan berolahraga agar sendi tidak kering. Sebagai contoh, olahraga yang paling baik untuk sendi tulang belakang adalah berenang. Selain itu, ia meminta suplemen untuk tulang juga bisa menjadi salah satu opsi.