REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Andrew dari Inggris mengatakan ia tidak mungkin melakukan hubungan intim dengan seorang remaja putri di rumah seorang sosialita London. Ia mengatakan malam saat ia dituduh berhubungan dengan remaja, ia kembali ke rumahnya setelah menghadiri sebuah pesta.
Andrew mengatakan ia juga tidak ingat apakah dirinya pernah bertemu dengan gadis tersebut.
Pangeran Inggris itu melakukan wawancara, yang jarang terjadi, dalam upaya menangani sebuah skandal setelah hubungan pertemanannya dengan pemodal Amerika Serikat Jeffrey Epstein terpapar ke publik. Epstein menjadi berita utama di media selama berbulan-bulan.
Agustus lalu Epstein bunuh diri saat berada dalam tahanan karena kasus perdagangan seks.
Ketika berbicara secara terbuka untuk pertama kalinya menyangkut hubungannya dengan Epstein, Andrew beberapa kali memberikan keterangan yang bertele-tele dan bertentangan. Putra kedua Rabu Elizabeth itu mengatakan perilaku Epstein sudah keterlaluan.
Tapi, Andrew tidak menyesali pertemanannya dengan Epstein. Karena dengan hubungan itulah dia bisa bertemu dengan orang-orang dari kalangan bisnis.
Salah satu perempuan yang mengadukan Epstein, Virginia Giuffre, sebelumnya mengatakan bahwa ia dipaksa berhubungan intim dengan Andrew di London, New York. Lalu lagi di sebuah pulau pribadi di Karibia antara 1999 dan 2002. Ketika itu, Virginia mengatakan Epstein memperlakukannya sebagai budak seks.
Dalam wawancara selama satu jam dengan BBC, yang disiarkan pada Sabtu (16/11), Andrew memberikan sejumlah alasan mengapa pengakuan Virginia kemungkinan tidak benar. Menurut Virginia, hampir dua dekade lalu ia bertemu Andrew dalam keadaan berkeringat dan berdansa di sebuah kelab malam di London sebelum ia melakukan hubungan intim dengan sang pangeran.
Andrew juga mengatakan bahwa, pada malam ia diduga bertemu dengan remaja tersebut, dirinya sedang berada di rumah bersama keluarganya. Sebelumnya mengunjungi restoran Pizza Express di Kota Woking bersama putrinya, Beatrice.
"Saya bisa katakan dengan pasti bahwa peristiwa itu tidak pernah terjadi," kata Andrew. "Saya tidak ingat apakah saya pernah bertemu dengan nona ini."
Andrew, sementara itu, membela hubungannya dengan Epstein. Dia mengatakan pertemanannya dengan Epstein membuka berbagai peluang baginya saat ia berada pada masa peralihan setelah keluar dari Angkatan Laut.
"Orang-orang yang pernah saya temui dan kesempatan yang pernah diberikan kepada saya, baik oleh dia maupun karena dia, sangat berguna," katanya.
Andrew juga mengatakan bahwa ia pernah menginap di kediaman Epstein di New York, setelah pemodal itu dijatuhi hukuman. Alasannya ia sangat menghormati Epstein.
Epstein sendiri pada 2008 menyatakan bersalah atas dakwaan oleh Negara Bagian Florida bahwa ia menjalankan prostitusi.
Virginia, yang sebelumnya bernama Virginia Roberts, mengatakan ia pertama kali melakukan hubungan intim dengan Andrew ketika ia berusia 17 tahun dan masih berada di bawah umur.
Sebuah foto tahun 2001, yang memperlihatkan pangeran tersebut memeluk pinggang Virginia, muncul di berbagai media Inggris. Andrew mengatakan dia mengenali dirinya di foto itu, tapi dia mempertanyakan keaslian foto tersebut.
"Saya tidak ingat pernah difoto seperti itu," kata Andrew. Andrew sebelumnya juga membantah pernah menjalin hubungan tidak pantas dengan Virginia.
Gloria Allred, pengacara bagi orang-orang yang diduga sebagai korban Epstein, mengatakan Andrew harus diambil sumpah dalam menjawab pertanyaan, dikutip dari Reuters.