Ahad 17 Nov 2019 16:27 WIB

Elzatta Luncurkan Koleksi "Future Blooms"

Dukung busana yang berkelanjutan

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Elzatta Luncurkan Koleksi
Elzatta Luncurkan Koleksi "Future Blooms"

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Isu kelestarian lingkungan menjadi salah satu fokus utama Elzatta Hijab. Brand busana muslim ini memegang erat nilai-nilai sustainable atau keberlanjutan dalam pengembangan industri fesyen. Vice President Elzatta Hijab Tika Latifani Mulya menyampaikan, Elzatta memiliki perhatian penuh akan program busana yang berkelanjutan. Perempuan yang pernah bekerja di perusahaan fesyen internasional London mengatakan isu busana yang berkelanjutan menjadi populer baru-baru ini karena adanya fakta yang cukup mengejutkan bahwa industri busana merupakan penyumbang polusi lingkungan terbesar kedua setelah industri minyak dan gas.

Kata Tika, polusi tersebut disebabkan oleh limbah fashion yang sulit terurai, penggunaan zat kimia, dan penggunaan air bersih yang cukup besar dalam proses produksi setiap helai bahan. Selain itu, ada juga fakta lain, di mana para pekerja atau buruh yang dipekerjakan kurang mendapat kesejahteraan yang layak. ''Elzatta sebagai salah satu pelaku industri fesyen merasa bertanggungjawab dengan adanya fakta bahwa industri fesyen meninggalkan jejak buruk bagi lingkungan,'' ujar Tika saat dihubungi Republika di Jakarta, Ahad (17/11). Oleh karena itu, saat ini Elzata ingin melangkah lebih baik lagi dan salah satunya melalui penerapan konsep zero waste.

Tika menjelaskan, konsep industri busana yang berkelanjutan bukan hanya sekadar produk yang dihasilkan, melainkan juga berbagai aspek yang ada di dalam perusahaan itu sendiri. Elzatta memperhatikan hubungan kerja dengan para vendor dan juga karyawan agar berjalan dengan baik dan saling menguntungkan.  Setelah itu, Elzatta juga mulai menjalankan program menuju zero waste atau bebas sampah dalam setiap aktivitas industri melalui pengurangan penggunaan kertas dan juga botol minum dalam kemasan. Pun dengan penggunaan listrik hingga pendingin ruangan yang dilakukan secara efektif. ''Di kantor (Elzatta), botol plastik sudah tidak boleh, lama-kelamaan karyawan bawa tumbler sendiri, itu hal-hal kecil yang kita lakukan menuju sustainable fashion,'' ucap Tika.

Setelah meningkatkan kesadaran dalam internal, kemudian Elzatta mulai menghadirkan produk yang mengusung konsep busana berkelanjutan dengan nama "Future Blooms" yang diluncurkan saat Fashion Show Elzatta Future Bloom pada acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (15/11).

Tika menjelaskan, koleksi "Future Blooms" merupakan upaya Elzatta sebagai pelaku industri untuk ikut berperan dalam penerapan sustainable fashion. Dalam koleksi "Future Blooms", Elzatta menghadirkan beberapa busana gamis, tunik dan celana menggunakan pengaplikasian embellishment yang berasal dari kain perca yaitu ekses bahan dari proses produksi busana Elzatta dengan harga mulai dari Rp 2,9 juta hingga Rp 3,9 juta. Sementara untuk satu set sarimbit dibanderol dengan harga sekira Rp 5 juta. ''Di samping penerapan embellishment dengan memanfaatkan sisa bahan tak terpakai, lahirnya "Future Blooms" juga melanjutkan upaya Elzatta untuk terus berkontribusi bagi kesejahteraan sosial,'' kata Tika.

Tika mengatakan proses produksi koleksi ini melibatkan komunitas pengrajin dan masyarakat di Jawa Barat. Elzatta, kata Tika, menyadari untuk menjadikan Elzatta 100 persen sustainable itu merupakan langkah yang panjang. ''Harapannya ikhtiar ini bisa terus ditingkatkan hingga dapat memberikan dampak yang besar bagi kelestarian lingkungan,'' ucap Tika.

Tika bersyukur, animo masyarakat terhadap koleksi "Future Blooms" begitu antusias. Bahkan, kunjungan di booth Elzatta di JCC pada Jumat (15/11) malam atau setelah fashion show mengalami peningkatan. Elzatta sendiri beruntung bisa ikut terlibat di ajang ISEF 2019. Tika menilai pagelaran ISEF  yang merupakan event internasional sangat bermanfaat bagi Elzatta dalam memberikan informasi kepada pengunjung, baik dari pemerintah, masyarakat Indonesia, dan para pembeli dari luar negeri yang datang. Elzatta juga berupaya konsisten merilis produk busana yang berkelanjutan pada tahun depan.

Tak berhenti di situ, Elzatta juga siap meluncurkan produk terbaru pada awal Desember. Tika enggan memberikan bocoran produk yang akan diluncurkan lantaran ingin memberikan kejutan kepada pelanggan setia Elzatta. Tika menyebut produk ini merupakan produk yang benar-benar berbeda lantaran belum pernah dibuat Elzatta sebelumnya. ''Produknya akan kita luncurkan awal Desember saat event di JCC nanti,'' lanjut Tika.

Untuk tahun depan, Elzatta juga telah memiliki berbagai rencana. Salah satunya dengan meningkatkan frekuensi meluncurkan produk sarimbit yang selama ini menjadi andalan Elzatta. Pada 2019, Elzatta telah meluncurkan 13 produk sarimbit yang telah ludes diburu pelanggan. ''Tahun depan kita akan keluar 18 koleksi sarimbit, biasanya kita keluarkan koleksi sarimbit pada Maret atau April, tahun depan akan keluarkan dari Januari agar orang-orang bisa mendapatkan lebih cepat,'' kata Tika menambahkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement