CEKNRICEK.COM -- Model dan influencer Nadya Hutagalung mendukung langkah Instagram untuk menghapus fitur 'Like' dalam platformnya. Selain itu, presenter berdarah campuran Australia dan Batak tersebut juga menilai hilangnya fitur 'Like' dapat membawa kembali moral atau 'nilai' yang dianut oleh setiap individu, termasuk para influencer.
''Jadi, saya tidak keberatan fitur 'Like' dihilangkan. Karena, mereka banyak posting foto yang tidak sesuai dengan kompas moral mereka. Sebetulnya mereka ngga mau posting itu, mereka posting itu hanya karena 'Like'-nya,” kata Nadya dalam temu media “Social Media Week” di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Lebih dari itu, ibu tiga anak tersebut juga berpendapat hilangnya 'Like' penting untuk kesehatan mental para anak muda. Nadya melihat saat ini generasi muda menghadapi isu kesehatan mental, termasuk di dalamnya soal isu media sosial.
“Mereka berusaha untuk berkompetisi dengan teman mereka hanya karena 'Like','' katanya. ''Menurut saya, menghilangkan faktor tambahan yang bikin kita musuhan itu bagus, apalagi untuk kesehatan mental kita.''
Baca Juga: Tips Mengetahui Instagram yang Terkena Hack
Instagram telah melakukan uji coba untuk menyembunyikan fitur 'Like' pada unggahan sejak April lalu. Uji coba dimulai di Kanada kemudian diperluas keenam negara yang meliputi Irlandia, Italia, Jepang, Brasil, Australia, dan Selandia Baru.
Pada pekan ini, uji coba tersebut diperluas ke Amerika Serikat yang mengakibatkan sejumlah 'Like' dari postingan beberapa pengguna mungkin akan hilang. Jumlah 'Like' masih akan terlihat oleh pembuat postingan, namun tidak akan dapat dilihat oleh orang lain.
Kepala Instagram, Adam Mosseri mengatakan,"dengan menyembunyikan jumlah 'Like' dari postingan, Instagram ingin followers Anda fokus pada apa yang Anda bagikan, bukan berapa banyak yang menyukai unggahan Anda".
BACA JUGA: Cek RISET & DUNIA KAMPUS Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar