REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — POZE x Mario Photographie memandang berfoto menjadi kebutuhan generasi milenial. Foto ibarat makanan sehari-hari. Bahkan untuk mendapat satu foto yang bagus, biasanya seseorang membutuhkan proses yang cukup lama.
“Nah di sini kita memberikan satu tempat di manapun kalian foto, itu bakal keren hasilnya,” kata fotografer ternama Mario Ardi dalam peluncuran POZE x Mario Photographie di Neo Soho Mall, Central Park, Jakarta Barat.
Mario memahami, kaum awam biasanya sulit menghasilkan foto yang bagus. POZE x Mario Photographie mencoba menghadirkan pengalaman berfoto yang maksimal.
Buat seorang fotografer, pencahayaan merupakan salah satu hal penting. Pencahayaan bisa sangat mempengaruhi hasil foto seseorang.
Karena itu, setiap booth diatur sedemikian rupa agar memudahkan pengunjung berfoto, baik menggunakan telepon pintar, kemara, maupun mencoba kamera berteknologi canggih di POZE x Mario Photographie.
Mario akan hadir bersama tim di POZE sekaligus mengarahkan pengunjung untuk mendapatkan hasil maksimal. Selain ada instalasi memarik, POZE x Mario Photographie membawa kamera berteknologi canggih.
"Ada tiga kamera, yang kita hadirkan langsung seperti di karpet merah di Hollywood," kata Project Director POZE x Mario Photographie, Marvin Julian.
Dia menjelaskan seluruh pengalaman mulai dari panggung, lighting design, hingga sudut berfoto dikurasi Mario Ardi sendiri. Di sini, pengunjung bisa memanfaatkan teknologi kamera slow-motion, motion camera, motion selfie, dan light painting, lengkap dengan lima instalasi tematik unik dan canggih lainnya.
"Itu teknologi yang mungkin di selfie museum di Indonesia belum pernah ada. Ini pertama kali di POZE, dan dikurasi Mario," kata Marvin.
POZE x mario Photographie hadir di Neo Soho Mall lantai III, Neo Central Park mulai 16 November 2019 hingga 15 Februari 2020. Pengunjung bisa menikmati seluruh instalasi dan berfotoria dengan membeli tiket, mulai dari Rp 90 ribu untuk paket reguler, Rp 180 ribu untuk paket VIP, Rp 550 ribu untuk paket keluarga, dan Rp 1,5 juta untuk edisi istimewa.