Sabtu 16 Nov 2019 16:19 WIB

Bukan untuk Pengobatan, Herbal Hanya untuk Mencegah Kanker

Penggunaan herbal tidak ditujukan untuk pengobatan, melainkan mencegah kanker.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Obat Herbal dalam bentuk kapsul. Ilustrasi.
Foto: Reuters
Obat Herbal dalam bentuk kapsul. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang memilih menggunakan herbal untuk pengobatan kanker. Apakah benar herbal bisa mengobati kanker?

Peneliti kanker dan konsultan Stemcell and Cancer Institute Kalgen Innolab, Ahmad R Utomo PhD, menjelaskan bahwa herbal sebenarnya tidak bisa mengobati kanker. Herbal hanya untuk mencegah kanker.

Baca Juga

Mengapa begitu, Ahmad menjelaskan bahwa herbal mengandung antioksidan yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ia mengungkapkan, herbal bisa mengurangi beban terjadinya mutasi akibat radikal bebas.

"Hal itu karena herbal mayoritas mengandung antioksidan," ungkapnya di sela acara Kalbe Academia for Media, Patient Journey in Oncology Total Solution di Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/10).

Sedangkan untuk terapi kanker, Ahmad mengatakan, yang diperlukan bukan antioksidan, melainkan pro-oksidan untuk membunuh sel kanker. Menurut Ahmad, analogi penggunaan herbal dalam kanker seperti kayu yang terbakar mengeluarkan asap.

Penggunaan herbal sebagai antioksidan seolah hanya menghilangkan asapnya saja. Tapi, tidak menghilangkan api yang membakar kayu tersebut.

"Herbal hanya baik untuk pencegahan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement