Senin 04 Nov 2019 10:04 WIB

Cuaca Lembap dan Berangin Perburuk Penyakit Kronis

Cuaca lembap dan berangin bisa memperburuk rasa sakit pengidap penyakit kronis.

Rep: Umi Soliha/ Red: Reiny Dwinanda
Sakit kepala (Ilustrasi)
Foto: Flickr
Sakit kepala (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian terbaru mengungkap bahwa cuaca yang lembap dan berangin bisa memperburuk kondisi kesehatan seorang yang menderita penyakit kronis. Untuk sampai pada kesimpulan tersebut, para peneliti dari University of Manchester merekrut lebih dari 13 ribu orang yang telah lama menderita penyakit, seperti radang sendi, fibromyalgia, dan nyeri neuropatik.

Mereka meneliti kemungkinan cuaca buruk dapat meningkatkan rasa sakit. Menggunakan aplikasi ponsel pintar yang dikembangkan oleh perusahaan perangkat lunak kesehatan uMotif, peserta diminta untuk mencatat gejala harian selama enam bulan.

Peneliti juga melakukan pemantauan kondisi cuaca yang dipasok oleh GPS ponsel pintar setiap harinya. Hasilnya menunjukkan bahwa 20 persen responden semakin menderita saat kondisi cuaca lembap dan berangin dengan tekanan atmosfer rendah.

Sebaliknya, rasa sakit yang dialami peserta tidak meningkat saat cuaca panas dan ketika ada perubahan suhu. Peneliti mengatakan, mood dan aktivitas fisik pun akan memengaruhi tingkat kesakitan seseorang.

Prof Will Dixon menyebutkan, dokter Yunani Kuno, Hippocrates, pernah menyatakan bahwa cuaca memengaruhi tingkat penderitaan pada orang yang mengidap penyakit kronis. "Sekitar tiga perempat orang yang menderita penyakit kronis percaya rasa sakit mereka dipengaruhi oleh kondisi cuaca," ujarnya seperti dikutip dari laman Independent.co.uk, Senin (4/11).

Dixon mengatakan bahwa penelitian ini dapat membantu para ilmuwan mengeksplorasi mengapa kelembapan berhubungan dengan rasa sakit. Hasil penelitian tersebut juga membuka pintu untuk menemukan cara mengatasi peningkatan rasa sakit akibat faktor cuaca lembap dan berangin.

Dr Stephen Simpson mengatakan, ada 10 juta orang di Inggris menderita artritis. Menurut dokter dari badan amal arthritis Versus Arthritis itu, lebih dari setengah penderita mengalami rasa sakit yang mengubah hidup mereka setiap hari.

"Menemukan cara-cara yang efektif untuk mengatasi rasa sakit dapat meringankan penderitaan orang yang didera artritis," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement