Senin 28 Oct 2019 18:31 WIB

Genecela Dance Centre Gelar Drama Tari Musikal di GKJ

Drama tari musikal bertajuk Vangeline & Her Dream menggabungkan beberapa tarian

Genecela Dance Centre ( GDC ), sebuah sekolah tari yang sudah berdiri sejak tahun 1996 kembali menggelar drama tari musikal di Gedung Kesenian Jakarta, Ahad (27/10). Pagelaran menyanyi, akting dan menari ini digarap menjadi satu kesatuan cerita yang berjudul “ Vangeline & her Dream “.
Foto: GDC team
Genecela Dance Centre ( GDC ), sebuah sekolah tari yang sudah berdiri sejak tahun 1996 kembali menggelar drama tari musikal di Gedung Kesenian Jakarta, Ahad (27/10). Pagelaran menyanyi, akting dan menari ini digarap menjadi satu kesatuan cerita yang berjudul “ Vangeline & her Dream “.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Genecela Dance Centre ( GDC ), sebuah sekolah tari yang sudah berdiri sejak tahun 1996 kembali menggelar drama tari musikal di Gedung Kesenian Jakarta, Ahad (27/10). Pagelaran menyanyi, akting dan menari ini digarap menjadi satu kesatuan cerita yang berjudul Vangeline & her Dream.

Pendiri GDC, Yasinta Juwono Gaerlan menyatakan drama tersebut berkisah mengenai seorang anak remaja yang sangat berbakat menari dan menyanyi ( diperankan oleh Neala Vangelin ), dan dengan mimpinya yang besar ingin menjadi penari yang handal. Karena keuletan dan kegigihannya, akhirnya dari awal ketidak setujuan orang tuanya yang merasa bahwa sekolah adalah hal yang terpenting. Akhirnya kedua orang tuanya mendukung dengan sepenuh hati untuk Vangeline mendalami ilmu menarinya.

Dalam pertunjukan ini Vangeline si anak berbakat mempertunjukkan bakatnya menari, antara lain balet, Tap Dance, Hip Hop, kontemporer dan juga bakat menyanyinya. Pertunjukan tari ini selain memadukan menyanyi dan acting juga, disamping dengan dukungan tatanan lampu dan dekorasi panggung yang dibantu oleh Blitz Production, juga didukung dengan kostum-kostum penari yang sangat indah. 

Yasinta mengatakan dari awalnya didirikan, GDC memiliki misi untuk selalu meningkatkan kualitas seni tari, memaksimalkan bakat anak di bidang seni gerak sebagai dasarnya, dengan mendidik anak-anak sejak usia balita sampai dewasa, dan memiliki cukup bekal untuk menjadi penari profesional yang suatu hari nanti bisa go Internasional. 

Selain itu yaitu ingin terus menjadi motivator anak-anak Indonesia, sadar terhadap apa yang disukai dan bakatnya, dan juga ingin meningkatkan apresiasi masyarakat luas terhadap kesenian khususnya seni tari itu sendiri.  "Dengan berkesenian pula manusia dapat melatih bukan hanya kepekaan indera saja, tetapi juga motorik, pikiran dan nalar. Tanpa kesenian umat manusia niscaya akan menjalani kehidupan yang gersang," ucap dia, berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (28/10)

Menurutnya, selain rutin melakukan kegiatan ini, GDC juga telah melakukan kerjasama dengan luar negeri dalam bentuk workshop, sebagai upaya agar kesenian dan kebudayaan tari baik modern maupun nuansa kolaborasi tradisi yang dimiliki Indonesia bisa merasuki kebudayaan dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement