REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagaimana perasaan Anda jika mengetahui sisa hidup Anda tinggal dua hari lagi atau bahkan lebih sedikit dari itu? Film Countdown mengajak penonton mengetahui waktu persis kematian lewat sebuah aplikasi bernama Countdown.
Quinn (Elizabeth Lail) baru saja menjadi perawat di sebuah rumah sakit, ia menangani seorang pasien (Dillon Lane) yang ketakutan karena diprediksi akan meninggal bersamaan dengan waktunya menjalani operasi. Ia sangat percaya dengan aplikasi yang bernama Countdown tersebut karena sebelumnya kekasihnya (Anne Winters) pun diprediksi meninggal oleh aplikasi tersebut dan akhirnya benar tiada.
Quinn awalnya tidak percaya dengan cerita pasien. Ia memberitahu rekan-rekan kerjanya tentang aplikasi tersebut. Mereka semua mengunduhnya termasuk Quin.
Ada yang diprediksi meninggal 57 tahun yang akan datang, 87 tahun yang akan datang. Tak disangka Quin diprediksi meninggal dalam waktu dua hari ke depan. Quinn mulai ketakutan dan resah dengan prediksi tersebut.
Namun, setelahnya ia tak terlalu memikirkannya sampai akhirnya ia mendengar pasien yang menceritakan akan meinggal beberapa waktu lalu benar- benar meninggal. Ia semakin ketakutan dan mencari tahu apa benar pasien tersebut meninggal sesuai prediksi aplikasi Countdown.
Ia mencari ponsel pasien tersebut namun sayangnya ponselnya terkunci dan membutuh kan sidik jari dan rekam wajah dari pasien yang meninggal. Ia memberanikan diri untuk datang ke kamar mayat mengambil sidik jari dan membuka pasien yang sudah meninggal tersebut demi membuka ponsel.
Setelah ia mencari tahu melalui poselnya pasiennya ternyata pasien tersebut meninggal sesuai dengan prediksi aplikasi. Quinn mulai mendapatkan berbagai teror sama seperti korban yang meninggal sebelum-sebelumnya.
Aplikasi di dalam ponselnya terus berdering memberitahukan waktu yang tersisa. Ia berusaha menghapus aplikasi tersebut namun tidak bisa.
Saking frustasinya karena selalu diteror ia merusak teleponnya dan membeli telepon baru. Ternyata di telepon barunya pun aplikasi itu otomatis muncul.
Saat ia ketakutan dan sangat frustasi, Quinn bertemu dengan seorang pria bernama Matt. Matt ternyata mengalami kondisi yang sama, ia juga mengunduh aplikasi tersebut. Malangnya, Matt memiliki waktu yang tersisa jauh lebuh singkat dari Quinn. Merasa senasib mereka berjuang mencari cara agar terbebas dari kematian yang mengintainya.
Penonton akan dibuat sering terkejut dengan adegan–adegan yang tak terduga. Efek suara dari film ini pun semakin membuat suasana sangat mencekam dan menakutkan.
Apakah mereka berdua akan hidup atau justru bernasib tragis seperti Matt dan korban–korban sebelumnya? Countdown sudah taayang sejak 25 Oktober 2019.
Selain Elizabeth Lail, film yang disutradarai oleh Justin Dec akan turut menampilkan Charlie McDermott, Anne Winters, Peter Facinelli, Tom Segura dan masih banyak aktor lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
