Jumat 25 Oct 2019 10:17 WIB

6 Tanda Peringatan Masalah Kesehatan Mental

Tiap 40 detik, satu orang di dunia mati karena bunuh diri.

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Setiap individu perlu menjaga kesehatan fisik dan mentalnya.
Foto: Republika/Prayogi
Setiap individu perlu menjaga kesehatan fisik dan mentalnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masalah kesehatan mental seringkali diabaikan dan tidak dianggap penting oleh sebagian orang. Padahal, implikasi dari masalah kesehatan mental yang dibiarkan bisa sangat besar.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa setiap 40 detik, ada satu orang di dunia yang mati karena bunuh diri.

Baca Juga

Oleh karena itu, masalah kesehatan mental perlu dideteksi dan ditangani sejak dini. Psikolog asal Australia Tahnee Schulz mengungkapkan setidaknya ada enam tanda bahaya yang mungkin tampak umum namun sebenarnya dapat mengindikasikan bahwa seseorang sedang bergelut dengan masalah kesehatan mental, khususnya depresi dan/atau gangguan kecemasan.

Nafsu Makan

Salah satu dari tanda peringatan tersebut adalah perubahan nafsu makan. Perubahan nafsu makan ini bisa berupa kehilangan nafsu makan atau sebaliknya, berupa peningkatan nafsu makan.

Schulz mengungkapkan bahwa perubahan nafsu makan ini dapat menjadi pertanda bahwa masalah kesehatan mental telah mempengaruhi kelenjar adrenal atau tiroid.

Perilaku

Tanda peringatan yang kedua adalah perubahan perilaku. Perubahan perilaku dapat dicurigai berkaitan dengan masalah kesehatan mental bisa berlangsung selama dua minggu atau lebih.

"Bila terjadi selama dua minggu atau lebih itu bisa menjadi tanda peringatan yang signifikan," jelas Schulz seperti dilansir Daily Mail.

Lelah

Tanda peringatan yang ketiga adalah merasa lelah secara terus-menerus. Beberapa contohnya adalah sulit untuk bisa bangun dari tempat tidur atau mengalami kesulitan berkonsentrasi di tempat kerja karena merasa kelelahan.

"Itu merupakan indikasi dari gangguan mental," terang Schulz.

Sulit Berkegiatan

Tanda lain yang perlu diwaspadai adalah merasa kesulitan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sebelumnya mudah dilakukan. Contohnya adalah merasa sulit untuk berganti baju, mandi, mengonsumsi makanan sehat, berkeliling jalan kaki, atau menaiki transportasi umum.

Pusing dan Nyeri Punggung

Selain memberi pengaruh secara emosional, masalah kesehatan mental juga dapat bermanifestasi pada fisik. Manifestasi fisik dari kesehatan mental dapat berupa sakit kepala dan nyeri punggung.

Pikiran Negatif

Tanda keenam yang tak boleh diabaikan adalah munculnya perasaan bersalah secara terus-menerus. Orang dengan depresi atau gangguan kecemasan cenderung akan merasa setiap hari terasa sulit untuk dijalani.

Orang lain mungkin akan menilai sikap tersebut menyebalkan atau terlalu bergantung pada orang lain. Padahal, perasaan-perasan negatif yang muncul merupakan gejala dari masalah kesehatan mental.

Self-talk bernada negatif merupakan 'bendera merah' terbesar dalam masalah kesehatan mental. Ada beberapa pemikiran spesifik yang perlu diwaspadai, seperti 'saya tidak berguna', 'tidak ada yang menyukai saya', 'semua salah saya', 'orang-orang menghakimi saya', 'saya tidak bisa berbaur' atau 'keadaan tidak akan menjadi lebih baik'.

Segera Konsultasi

Schulz mengatakan bila seseorang mengalami tanda-tanda ini, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional. Dengan begitu, masalah kesehatan mental bisa terdeteksi sedini mungkin bila ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement