Jumat 25 Oct 2019 09:38 WIB

Batik Marunda Tampil di JFW 2020

Batik Marunda semuanya dibuat ibu-ibu rusun Marunda dan Rawa Bebek.

Rep: Adam Maulana Sarja/ Red: Indira Rezkisari
Warga memeriksa kain batik tulis di kompleks Rusun Marunda, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warga memeriksa kain batik tulis di kompleks Rusun Marunda, Jakarta, Rabu (17/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan koleksi Batik Marunda ditampilkan dalam Jakarta Fashion Week (JFW) 2020 yang digelar di Senayan City, Jakarta Pusat. Mengusung tema 'Membatik untuk Jakarta', batik hasil karya ibu-ibu Rusun Marunda dan Rusun Rawa Bebek ini, sukses membuat decak kagum para pengunjung JFW 2020.

"Ada beberapa koleksi lama yang ditampilkan. Tapi yang terbaru ada enam koleksi berbentuk selendang. Semuanya buatan ibu-ibu Rusun Marunda dan Rusun Rawa Bebek," ujar Pembina Batik Murunda, Irma G Sinurat, Kamis (24/10).

Ia menyampaikan, dalam kegiatan ini, Batik Marunda tidak hanya dikenakan para model, tapi juga 10 anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) DKI Jakarta. Beragam motif batik mulai dari kerang, ubur-ubur, panorama perkotaan Jakarta, gedung-gedung bertingkat dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ditampilkan dalam koleksi Batik Marunda.

"Kita mau out of the box dengan tema flora dan fauna," katanya.

Menurutnya, Batik Marunda baru kali pertama ditampilkan dalam show (pertunjukan) tunggal JFW. "Kita pernah ikut JFW tahun lalu. Tapi kita ikut dalam Dekranasda. Sekarang ini show tunggalnya," ujar Irma.

photo
Koleksi Batik Marunda di panggung Jakarta Fashion Week, Kamis (24/10). Foto: dok JFW

Sementara itu, Ketua Dekranasda DKI Jakarta, Fery Farhati Ganis, mengaku sangat bangga dengan karya ibu-ibu perajin Batik Marunda yang ditampilkan dalam pagelaran busana bergengsi sekelas JFW. "Desainnya sangat menarik dan bisa bersaing dengan desainer-desainer lain. Ini bentuk pemberdayaan perempuan di rusun-rusun. Kain ini membawa rezeki buat banyak orang," katanya.

Fery menegaskan, pihaknya akan terus mendukung dan memfasilitasi para perajin di Jakarta, termasuk pengrajin Batik Marunda agar lebih berkembang dan lebih sukses.

"Alhamdulillah mereka sudah dihargai karena desainnya yang bagus dan berkelas. Memang rencananya kita akan membuat perajin-perajin Jakarta naik kelas. Mudah-mudahan yang lain menyusul," harapnya.

Sementara itu, Khadijah (38), perajin Batik Marunda merasa sangat senang karena karyanya bisa ditampilkan di ajang bergengsi seperti JFW.

"Tidak sangka bisa sampai tampil di acara ini. Sangat senang produk Batik Marunda sudah sangat maju dan lebih terkenal di masyarakat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement