Once Upon a Time Kembali Tayang dengan Adegan Ekstra

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Once Upon a Time in Hollywood akan tayang lagi di bioskop dengan versi rekaman terbaru. Film yang dibintangi oleh Brad Pitt dan Leonardo DiCaprio itu akan hadir kembali dengan menampilkan durasi ekstra lebih dari 10 menit untuk empat adegan tambahan.

Secara total, Once Upon a Time in Hollywood telah memiliki durasi tayang 2 jam 41 menit. Versi terbarunya akan dirilis ke lebih dari 1.000 lokasi di Amerika Serikat (AS) dan Kanada mulai Jumat (25/10).

Baca Juga

Pengumuman rilis terbaru Once Upon a Time in Hollywood dilakukan setelah sutradara dan penulis film ini, Quentin Tarantino, mengatakan bahwa ia tak akan memotong adegan yang memantik ketegangan dengan Cina. Sebelumnya, Negeri Tirai Bambu telah menunjukkan ketidaksenangannya dengan penggambaran Bruce Lee yang ada dalam salah satu bagian film.

Once Upon a Time in Hollywood telah mendapat pujian secara luas setelah penayangannya secara resmi di bioskop seluruh dunia pada Agustus lalu. Di Cina, film ini akhirnya baru disetujui rencana penayangannya pada 25 Oktober, namun pihak berwenang negara itu secara tiba-tiba memutuskan untuk menolaknya.

Meski demikian, Tarantino tetap berpegang pada sikap "take it or leave it" yang berarti tidak memedulikannya. Film ini menjadi kontroversi di Cina, tepatnya setelah keluarga Lee mengungkapkan protesnya terhadap penggambaran aktor laga legendaris tersebut dalam Once Upon a Time in Hollywood.

Aktor Mike Moh berperan sebagai Bruce Lee dalam film Once Upon a Time in Hollywood.

Menurut Biro Film Cina, Shannon Lee selaku putri dari mendiang Lee telah mengajukan permohonan langsung ke Administrasi Film Nasional Cina. Shannon telah meminta agar badan tersebut melakukan tuntutan atas cara penggambaran ayahnya.

Meski demikian, hingga saat ini Shannon belum memberi komentar atas keputusan Pemerintah Cina. Sejak awal, Tarantino telah memberikan penjelasan yang membela caranya dalam mengolah karakter.

Hingga saat ini, Once Upon a Time in Hollywood yang tayang perdana di Festival Film Cannes pada 21 Mei lalu itu telah meraup pendapatan hingga 368 juta dolar AS. Rilis ulang dari film berlatar 1969 ini menjadi dorongan untuk meraih penghargaan. Terlebih dengan kesuksesan dan penerimaan positif para kritikus film, tampaknya ini berpeluang besar dalam memenangkan berbagai kategori penghargaan.