REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR — Penyanyi asal Malaysia, Siti Nurhaliza menyampaikan pesan agar para penggemar dan orang-orang yang mengikutinya di jejaring sosial Instagram untuk berhati-hati. Ia mengatakan ada akun yang mengaku sebagai perwakilan dari anak perempuannya, Siti Aafiyah Khalid yang baru berusia 18 tahun.
Siti juga mengecam pihak-pihak yang melakukan bisnis daring dengan menggunakan sosok putrinya. Menurut perempuan kelahiran 11 Januari 1979 itu juga mengatakan sering menerima pesan dari penggemarnya, yang mengatakan akan melaporkan akun-akun yang melakukan penipuan tersebut.
“Saya mendesak semua pihak agar tidak mengambil keuntungan dari Aafiyah. Ada ratusan akun yang telah melakukan ini,” ujar Siti dilansir Malay Mail, Kamis (17/10).
Pelantun lagu "Cindai" itu menegaskan bahwa Aafiyah tidak memiliki akun resmi di Instagram dan meminta agar orang-orang tidak tertipu jika ada yang mencoba menyalahgunakan identitas putrinya untuk keuntungan bisnis. Ia mengatakan bahwa hal itu sangatlah tidak bermoral.
Siti mengatakan bahwa sudah seharusnya pelaku bisnis daring untuk menjalankan usahanya secara jujur. Ia menekankan agar mereka tidak pernah menggunakan nama dari putrinya, atau apapun terkait Aafiyah tanpa izin.
Beberapa teman dari Siti di Instagram terlihat memberikan dukungan. Seperti chef Nisa Bakri yang mengatakan bahwa apa yang dilakukan para pelaku bisnis daring dengan memanfaatkan nama Aafiyah itu bukanlah suatu etika usaha yang baik. Bahkan, beberapa juga mendorong agar Siti mengajukan gugatan.
“Gugat saja mereka. Orang-orang seperti ini selalu memanfaatkan orang lain,” ujar akun @hafapifizafah.