REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu kondisi, yaitu saat tekanan yang diberikan oleh darah pada pembuluh darah melebihi kisaran normal. Saat ini, tak sedikit orang yang mengalami hipertensi dan seringkali, penyakit ini tidak menunjukkan gejala.
“Hipertensi yang jika tidak diobati atau dikelola, maka dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan strok,” ujar ahli gizi Nmami Agarwal dilansir Indian Express, Selasa (15/10).
Menurut Agarwal, melakukan pendekatan diet yang tepat dapat menghasilkan sesuatu yang signifikan dalam upaya mengelola tekanan darah tinggi, baik dengan atau tanpa obat. Berikut beberapa makanan utama yang dapat membantu menngontrol tekanan darah:
Ubi jalar
Ubi jalar merupakan salah satu makanan super terbaik untuk mengendalikan tekanan darah tinggi. Secara alami, makanan ini kaya serat yang ramah untuk tekanan darah dan merupakan sumber yang sangat baik dari dua mineral penting, yaitu magnesium dan kalium.
Jenis kedua mineral ini membantu mengatur tingkat tekanan darah secara signifikan.
Biji rami
Banyak penelitian ilmiah telah mendukung fakta bahwa konsumsi biji rami secara teratur dapat membawa peningkatan signifikan dalam tingkat tekanan darah tinggi. Mengonsumsi biji rami secara teratur selama enam bulan dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing sebesar 10 mmHg dan 7 mmHg.
Kenari
Kenari adalah satu-satunya kacang pohon yang secara signifikan memiliki bentuk nabati dari Omega-3 Fatty Acid lebih tinggi. Konsumsi kenari secara teratur terbukti meningkatkan aliran darah. Selain itu, kacang ini juga kaya dengan lemak sehat, magnesium, dan serat.
Bawang putih
Bawang putih kaya akan senyawa sulfur esensial yang dikenal sebagai allicin yang memiliki manfaat menurunkan tekanan darah yang signifikan. Sekitar 600-900 mg bubuk bawang putih dapat membuat penurunan kadar tekanan darah sekitar sembilan hingga 12 persen.
Selain mengonsumsi makanan-makanan yang telah disebutkan, perlu diingat batasi makanan jenis tertentu yang dapat memperburuk kondisi darah tinggi. Agarwal mengatakan konsumsi garam sangat perlu dikurangi bagi orang dengan hipertensi.