REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu kondisi, yaitu saat tekanan yang diberikan oleh darah pada pembuluh darah melebihi kisaran normal. Saat ini, tak sedikit orang yang mengalami hipertensi dan seringkali, penyakit ini tidak menunjukkan gejala.
“Hipertensi yang jika tidak diobati atau dikelola, maka dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan strok,” ujar ahli gizi Nmami Agarwal dilansir Indian Express, Selasa (15/10).
Menurut Agarwal, melakukan pendekatan diet yang tepat dapat menghasilkan sesuatu yang signifikan dalam upaya mengelola tekanan darah tinggi, baik dengan atau tanpa obat. Berikut beberapa makanan utama yang dapat membantu menngontrol tekanan darah:
Pisang
Pisang adalah sumber kalium yang sangat baik. Di dalamnya juga terdapat mineral yang membantu mengatur tingkat tekanan darah.
Sesuai dengan studi ilmiah, makan dua pisang sehari dapat membantu mengurangi tekanan darah sebesar 10 persen.
Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, selada, atau sawi adalah sumber nitrat yang kaya. Dengan mengonsumsi satu atau dua porsi sayuran kaya nitrat, maka Anda dapat mengurangi hipertensi hingga 24 jam.
Bit
Beetroot atau dikenal dengan bit mengandung antioksidan yang membantu mengelola tingkat tekanan darah tinggi. Sayuran ini mendapatkan rona merah dari anthocyanin, yang membantu pengaturan tekanan darah.
Minumlah satu jelas gelas jus bit setiap harinya dan ini akan menjadi obat yang efektif melawan kadar tekanan darah tinggi. Bit mengandung senyawa yang disebut sebagai oksida nitrat dan sangat efektif untuk mengelola tekanan darah.
Oat bran
Oat bran atau kulit ari oat atau gandum adalah pilihan yang sangat sehat untuk sarapan. Ini berisikan kebaikan serat larut yang dikenal sebagai beta-glukan, yang dapat membantu menurunkan kadar tekanan darah, serta meningkatkan kesehatan pencernaan. Gandum juga kaya akan kalium yang merupakan mineral penting untuk mengendalikan tekanan darah.