REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Elton John menulis memoir bertajuk Me, mengungkapkan persepsinya terhadap Michael Jackson (MJ). Elton berpendapat King of Pop itu telah 'sakit mental' di akhir-akhir masa hidupnya.
"Aku kenal Michael sejak dia berusia 13 atau 14 tahun. Dia hanya anak yang paling manis yang juga bisa kau bayangkan," kata Elton seperti dilansir laman TMZ, Senin (14/10).
"Tetapi pada suatu titik dalam tahun-tahun berikutnya, dia (MJ) mulai mengasingkan diri dari dunia, dan jauh dari kenyataan seperti yang dilakukan Elvis Presley," ujarnya.
Elton menggambarkan keadaan mental yang diduga adalah Jackson mengalami kondisi yang tidak dapat diketahui orang. Dia mengklaim MJ mengalami gangguan jiwa dengan sebutan kehilangan 'kelereng' akibat obat-obatan.
"Tuhan tahu apa yang sedang terjadi di kepalanya, dan Tuhan tahu obat apa yang dipompa penuh padanya, tetapi setiap kali aku melihatnya di tahun-tahun berikutnya, aku berpikir bahwa lelaki malang itu benar-benar kehilangan akal sehat," lanjut Elton.
"Aku tidak bermaksud mengatakan itu. Tapi dia benar-benar sakit jiwa, mengganggu orang yang berada di sekitar," tulis Elton
Elton nampak piawai dalam mengamati kejiwaan MJ. Padahal, Elton juga sempat merasakan pertempuran hebat dengan dirinya sendiri saat berada dibawah pengaruh narkoba yang dituangkan dalam memoir bertajuk Me.
"Itu hampir menghancurkan jiwaku," katanya membicarakan kecanduan narkoba. "Jiwaku hitam, seperti sepotong steak hangus, sampai aku berkata, 'Aku butuh bantuan.' Dan tiba-tiba, cahaya kecil terbang mendatangi jiwaku, berkata, "Ya, aku masih di sini. Aku masih di sini. Aku masih di sini. Aku masih bisa diselamatkan," kata dia.