REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pemeran utama film Joker, Joaquin Phoenix, terlibat dalam sebuah kecelakaan pada pekan lalu. Insiden itu membuat mobil Phoenix mengalami kerusakan.
Dilansir Channel News Asia pada Senin (14/10), kecelakaan itu terjadi pada Selasa (8/10) di Los Angeles (LA). Insiden itu melibatkan mobil Tesla milik Phoenix dan sebuah mobil pemadam kebakaran LA.
Disebutkan bahwa kejadian itu bermula saat Phoenix akan keluar dari lahan parkir di Hollywood Barat. Secara tak sengaja, ia menabrak mobil pemadam kebakaran yang tengah parkir.
Kejadian itu pun membuat mobil Phoenix mengalami kerusakan pada bagian kanan depan. Mobil pemadam kebakaran yang ia tabrak hanya mengalami kerusakan berupa goresan kecil.
Kejadian ini pun sempat membuat aktor berusia 44 tahun itu harus berurusan dengan kepolisian. Tetapi, kepolisian menyatakan bahwa Phoenix cukup kooporatif selama diperiksa.
Sikapnya yang kooperatif dan sopan itu pun membuat Phoneix tak mengalami kerumitan dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Kepolisian pun tidak menyeret Phoenix ke dalam proses hukum karena pelanggaran yang dilakukan dinilai masih bisa ditoleransi.
Phoenix pun dapat kembali menikmati kesuksesan filmnya. Apalagi, film yang disutradarai oleh Todd Phillips itu tengah berada di puncak box office di pekan kedua pemutarannya.
Beragam kontroversi yang menyelimuti film arahan Todd Phillips itu rupanya tak menghalangi Joker untuk mencatat pedapatan fantastis. Capaian itu dapat diraih karena film ini jadi film paling diburu di berbagai negara, termasuk di Singapura.
Dalam dua pekan berturut-turut, Joker pun berhasil bertengger jadi pemimpin box office di Singapura. Dari sisi pendapatan, fim ini telah meraup 1,89 juta dolar Singapura hanya dalam waktu tiga hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
