Jumat 11 Oct 2019 16:41 WIB

RS Azra Beri Edukasi HIV di SMA Regina Pacis Bogor

Penderita HIV paling banyak ditemukan di kelompok usia 25-49 tahun dan 20-24 tahun

RS Azra memberi edukasi mengenai HIV di SMA Regina Pacis Bogor.
Foto: RS Azra
RS Azra memberi edukasi mengenai HIV di SMA Regina Pacis Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Human Immunodeficiency Virus atau biasa disingkat HIV adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Data menurut kemenkes jumlah kumulatif infeksi HIV yang dilaporkan sampai dengan Juni 2018 sebanyak 301.959 jiwa (47 persen dari estimasi ODHA jumlah orang dengan HIV AIDS tahun 2018 sebanyak 640.443 jiwa) dan paling banyak ditemukan di kelompok umur 25-49 tahun dan 20-24 tahun.

Dalam rangka mencegah maraknya HIV di Indonesia khususnya tingkat remaja di wilayah Bogor dan sekitarnya, tim HUMART, PKRS dan Event-Creative & BrandComm bekerja sama dengan komunitas peduli HIV yang di gawangi oleh Tuti Mulyanti (Cici). Kegiatan ini merupakan bagian dari RUZA Goes To School yang sudah menjadi agenda rutin untuk mendatangi sekolah-sekolah khususnya di wilayah Bogor dan sekitarnya untuk diberikan edusi sesuai dengan tingkat umur peserta yang hadir.

Baca Juga

Kali ini SMA Regina Pacis Bogor yang menjadi lokasi terpilih untuk diadakannya agenda kegiatan RGTS, dengan dihadiri oleh lebih dari 150 peserta memadati lokasi di ruang serba guna sekolah. Tepat pukul 11.15 WIB acara dimulai, dibuka oleh sdr. Riandy Adha selaku MC lalu dilanjut dengan penyampaian materi oleh narasumber yaitu Den Mas Tedjo seputar narkotika, diantara lain jenis-jenis dan efek bahaya yang akan ditimbulkan. Karena narkotika merupakan sesuatu yang masih ada hubungannya dengan dampak HIV, dan masih menjadi sesuatu yang harus dan sangat diperangi bagi para remaja.

Terlihat ramainya peserta yang hadir memperhatikan materi-materi yang disampaikan. Beberapa pertanyaan yang terlontarpun menambah antusias dan daya tarik bagi peserta.

Pembahasan kedua dilanjutkan oleh Cici selaku Ketua Yayasan Komunitas Peduli HIV Bogor Plus membahas tentang HIV itu sendiri secara menyeluruh. Seperti apa indikasi ataupun tanda-tanda orang yang terkena HIV, apa penyebabnya dan bagaimana menanggulanginya.

Dari seluruh materi yang disampaikan, ada kampanye dan pesan moral yang disampaikan bahwa banyak hal positif yang dapat dilakukan oleh generasi muda untuk meningkatkan kreatifitasnya. Dan apabila seseorang sedang bersedih ataupun butuh seseorang untuk bercerita, RS Azra memiliki psikolog yang dapat menjadi rekan bercerita dan memberikan solusi yang brilian tanpa harus mendorong diri kedalam hal-hal yang seharusnya dihindari, seperti narkotika yang akan berdampak terhadap HIV itu sendiri.

photo
Siswi Regina Pacis Bogor bermain ular tangga raksasa.

Sebelum acara ditutup, ada permainan yang digelar untuk para peserta. Permainan ular tangga yang mana dilakukan dengan 3 tim terdiri dari 5 orang dari masing-masing timnya. 

Menggunakan dadu raksasa untuk menentukan berapa langkah yang harus dilewati dan sebagai pion, diwakili oleh salah satu orang dari tim tersebut. Dan saat menginjak salah satu nomor, ada pertanyaan yang harus dijawab.

Jika bisa menjawab, posisi tersebut aman, apabila tidak terjawab maka lawan dapat memberikan hukuman salah satunya mundur kembali ke tempat semula. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian hadiah bagi pemenang games dan memberikan bingkisan untuk pihak sekolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement