REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam pembuatan sebuah film, sang sutradara memang kerap menghadirkan para pemeran figuran untuk melengkapi para pemeran utama. Joko Anwar di film horror terbarunya ‘Perempuan Tanah Jahanam’, mengajak seorang driver ojek online (ojol) dan seorang ustadz yang juga mengajar pendidikan agama Islam.
Sang driver ojol yang berhasil terpilih adalah Mursianto, yang berperan sebagai kusir delman dimana delmannya mengantarkan pemeran utama menuju desa terpencil. Desa tersebut merupakan kampung halaman pemeran utama Maya yang dimainkan oleh Tara Basro.
“Pesan saya, kalau nonton jangan sendiri, ajak pasangan. Tapi itu pesan dari pihak produksinya juga,” kata Mursianto sembari diiringi tawa yang hadir dalam acara konferensi pers screening film ‘Perempuan Tanah Jahanam’ di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/10).
Selain Mursianto, ada juga Afriansyah yang merupakan seorang ustadz serta seorang pengajar agama Islam di salah satu SMA di sekitar lokasi shooting. Bentuk tubuhnya yang kekar bak atlet gym, sempat membuat Joko tidak percaya bahwa Afriansyah seorang ustadz.
“Ini adalah produksi pertama saya, dan saya bangga sekali. Pesan saya, saya setiap hari memang mengajar di salah satu sekolah swasta, tapi seni peran juga jiwa saya. Ada satu filosofi yang tetap saya pegang bahwa berdakwah itu tidak harus jadi guru atau ustadz, melalui film juga bisa,” ungkap Afriansyah diiringi tepuk tangan yang hadir.
Afriansyah memerankan seorang suami yang istrinya melahirkan anaknya di desa tempat asalnya Maya, ia warga sana yang kemudian cukup berperan tampil dalam beberapa scene. Joko menemukan talenta Afriansyah secara spontan di lokasi tempat mereka shooting.