Apakah kamu salah satu dari ribuan orang yang berjuang untuk mendapat pekerjaan? Jika iya, berarti kamu pasti berjuang dengan menyerahkan surat lamaran kerja di banyak perusahaan.
Sebelum diterima untuk bekerja di sebuah perusahaan, banyak sekali alur yang harus dilalui. Dari proses seleksi berkas, interview, hingga psikotes yang tentu banyak sekali pesaingnya. Bahkan tak jarang, banyak yang merasa stres saat dinyatakan gagal atau tidak lolos seleksi salah satu tes tersebut.
Banyak sekali faktor yang menyebabkan tidak lolosnya seleksi calon karyawan. Baik dari faktor akademis maupun non-akademis. Memang, bukan hanya faktor akademik saja yang menjadi pertimbangan, namun juga faktor non-akademik seperti pengalaman organisasi serta prestasi lainnya.
Nah, berikut adalah beberapa tips yang perlu dipertimbangkan agar kamu lebih mudah memperoleh pekerjaan:
1. Perbanyak Bergabung di Organisasi Relawan
Hidup adalah tentang bagaimana peran kita terhadap orang lain. Salah satu cara untuk hal tersebut adalah dengan menjadi relawan. Di Indonesia sendiri, banyak sekali organisasi relawan, dari yang berskala nasional maupun internasional. Lantas, apa korelasi dari mencari pekerjaan dengan menjadi relawan?
Menjadi relawan akan menjadi poin yang menjadi pertimbangan bagi perekrut kerja. Relawan biasanya tak hanya memberikan pengalaman mengenai kepedulian, namun juga mengajarkan bagaimana untuk lebih peka terhadap lingkungan serta cara bersosialisasi dan bekerja sama dalam tim. Hal tersebut tentunya akan sangat dibutuhkan saat terjun di dunia kerja.
Baca Juga: Lakukan 4 Hal ini Saat Mencari Pekerjaan di Situs Pencarian Kerja
2. Gali Potensi Diri
Setiap manusia di dunia ini pasti memiliki satu atau lebih potensi atau kelebihan diri. Biasanya, kelebihan yang ada dalam diri dapat digali dari hobi, bakat ataupun minat. Mulai dari menulis, menggambar, melukis, ataupun berolahraga.
Menemukan potensi diri memang tidaklah mudah. Perlu waktu yang tak sebentar untuk hal tersebut. Namun, ketika seseorang telah mengetahui potensi yang ada dalam dirinya, ia akan merasa ada kepuasan tersendiri.
Saat interview pekerjaan, tak jarang akan dilayangkan pertanyaan yang berkaitan dengan potensi diri. Karenanya, sangat penting untuk menggali potensi diri sedari dini. Sehingga saat orang lain bertanya mengenai bakat apa yang dimiliki, tak perlu ragu untuk menjawab atau menunjukkan secara langsung.
3. Ikut Program Magang
Banyak perusahaan yang selalu membuka program magang atau internship. Tak ada salahnya untuk mengikuti program tersebut. Dengan mengikuti program magang, akan memiliki pengalaman bekerja di suatu bidang.
Mengikuti program magang lebih dari satu kali juga tak ada salahnya. Semakin banyak pengalaman, semakin bervariasi dan menarik pula CV nantinya. Selain itu, tak jarang dari program magang, akan direkrut menjadi karyawan tetap di perusahaan tersebut.
Baca Juga: 7 Cara Interview Kerja yang Baik
4. Membuat Portofolio Online
Saat ini, media sosial memegang peran yang sangat penting. Semua hal dapat diakses dengan mudah di media sosial. Karena itulah, penting untuk membangun citra diri di media sosial dan ini sangat perlu dipertimbangkan.
Ketika mendapati pelamar kerja, tak jarang pihak perusahaan akan melakukan penelusuran di media sosial. Jika media sosial kamu hanya berisi keluhan atau tulisan yang bersifat tidak sopan, tentunya pihak perusahaan akan berpikir ulang untuk merekrutmu.
Lain halnya jika media sosialmu berisi tulisan yang berkualitas, membangun dan berpengaruh, pihak perusahaan tak akan segan untuk menerimamu menjadi karyawan. Oleh karena itu, jangan takut untuk membuat tulisan yang berkualitas di media sosialmu, selain berguna sebagi portofolio, juga berguna sebagai personal branding diri sendiri.
Tetap Memanfaatkan Waktu untuk Berlibur
Siapa yang tak suka berlibur?
Menyempatkan diri untuk berlibur sejenak adalah salah satu hal yang perlu dilakukan. Memang bagi sebagian orang, berlibur bukanlah hal yang begitu penting. Karena selain menghabiskan tenaga, juga menghabiskan uang yang tak sedikit.
Namun, tahukah kamu, pergi berlibur memiliki satu manfaat tersendiri. Salah satunya adalah dengan berlibur, pikiran akan terasa lebih fresh, sehingga saat mulai bekerja, ide akan mudah didapat. Dan otomatis, akan lebih produktif.
Dengan berlibur akan bertemu dengan orang-orang baru. Maka jangan sungkan untuk berkenalan. Siapa tahu mereka dapat memberikan insight atau ide baru untuk pekerjaanmu kelak.
Baca Juga: Tips Cermat Memilih tempat Kerja untuk Fresh Graduate