Rabu 02 Oct 2019 09:43 WIB

Tinggal Dekat Laut Baik untuk Kesehatan Mental

Akses ke pantai dekat laut kurangi kesenjangan kesehatan di kota-kota besar.

Rep: Puti Almas/ Red: Indira Rezkisari
Berdekatan dengan alam membantu kesehatan mental manusia secara positif.
Foto: EPA
Berdekatan dengan alam membantu kesehatan mental manusia secara positif.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Sebuah studi oleh para peneliti dari Exeter University menemukan bahwa mereka yang tinggal sekitar setengah mil dari pantai cenderung jarang mengalami masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Pantai nampaknya dapat menjadi seperti zona pelindung bagi psikologis manusia.

Tim peneliti juga menyebut istilah Blue Health yang merupakan hubungan antara kesehatan dan lingkungan alam. Dalam studi ini, para peneliti menganalisis data dari lebih 26 ribu orang di Inggris yang diambil dari Health Survey for England.

Baca Juga

Kesehatan fisik dan mental para peserta kemudian dibandingkan dengan kedekatan mereka dan pantai. Setelah menyesuaikan dengan faktor-faktor eksternal, para peneliti menemukan orang-orang yang tinggal kurang dari satu kilometer dari pantai sekitar 22 persen lebih kecil kemungkinannya memiliki gejala gangguan kesehatan mental, dibandingkan dengan mereka yang tinggal 50 kilometer atau lebih dari lokasi geografis tersebut.

Bagi orang-orang dengan ekonomi menengah ke bawah, yang tinggal kurang dari satu kilometer dari pantai, dampaknya bahkan lebih besar, yaitu sekitar 40 persen mengalami penurunan resiko penyakit mental. Angka ini dibandingkan dengan mereka yang memiliki taraf ekonomi sama, namun tinggal dengan jarak lebih dari 50 kilometer dari pantai.

Diterbitkan di jurnal Health and Place, temuan menunjukkan akses ke pantai dapat membantu mengurangi kesenjangan kesehatan di kota-kota besar. Penulis utama studi, Jo Garrett mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah, namun tinggal dekat pantai mengalami lebih sedikit gejala gangguan kesehatan mental.

“Ketika datang unuk masalah kesehatan mental, zona pelindung (pantai) dapat memainkan peran yang berguna dalam membantu menyamakan kedudukan di antara mereka yang berpenghasilan tinggi dan rendah,” ujar Garrett dilansir The Independent, Rabu (2/10).

Mathew White, psikolog dari Exeter University juga setuju mengenai studi ini. Ia mengatakan bahwa penelitian tentang Blue Health sangatlah penting untuk meyakinkan pemerintah dalam melindungi, serta menciptakan dan mendorong penggunaan ruang di wilayah pesisir.

“Kita perlu membantu para pembuat kebijakan memahami bagaimana memaksimalkan manfaat kesejahteraan dari ruang 'biru' di kota-kota dan memastikan bahwa akses adil dan inklusif untuk semua orang, dengan tidak merusak lingkungan pesisir kita yang rapuh,” jelas White.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement